SANGATTA- Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum menyebut, saat ini pihaknya sedang menyiapkan Desa Manunggal Jaya di Kecamatan Rantau Pulung, untuk menjadi sentra komoditi bawang merah dan buah semangka, hasil kolaborasi pihaknya dengan pemerintah desa setempat.

“Kalau arahan pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) kan One village one product, nah kalau di sini (Manunggal Jaya) One Village two product,” ujarnya.

Sebagai daya dukungnya, selain penyiapan lahan yang memadai, untuk komoditi bawang merah, pihaknya sengaja mendatangkan varietas bibit unggul dari daerah yang sudah di kenal memiliki kualitas bahan baku yang terbaik yakni Bima Brebes. Dengan harapan, tidak hanya mampu meningkatkan hasil produksi para petani., namun bawang yang di hasilkan juga memiliki kualitas yang baik, termasuk, memberikan 2 unit Cultivator untuk memudahkan petani dalam mengolah lahan pertanian.

“Dukungan kepala desa (Manunggal Jaya) juga luar biasa, mereka juga akan berkontribusi dengan menyisihkan melalui Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pembiayaan pembukaan lahan,” imbuhnya.

Adapun lahan yang akan di gunakan untuk penanaman komoditi yang memiliki nama latin Allium Cepa seluas 5 hektare yang akan di siapkan secara bertahap, termasuk pembangunan gudang yang akan di jadikan untuk tempat penyimpanan komoditi bawang merah, yang pembangunanya akan di laksanakan di tahun anggaran perubahan.

Kusnan (tengah) anggota kelompok Tani Lestari Mandiri Jaya.

Sementara itu, Kusnan, salah satu perwakilan kelompok Tani (Poktan) Lestari Mandiri Jaya, mengaku produk pertanian yang di hasilkan oleh para petani di Kecamatan Rantau Pulung, tidak kalah dengan daerah lain, sehingga dirinya merasa optimis, apabila daerah tersebut akan di jadikan sentra komoditi semangka dan bawang merah.

“Untuk menuju kemandirian pangan, kami tetap mengharapkan dukungan semua pihak, baik itupemerintah, DPRD dan maupun pihak swasta,” ucapnya. (ADV/G-S08)

Loading