G-Smart.id – Sangkulirang – Pangkalan TNI AL (Danlanal) Sangatta menggelar Komunikasi Sosial Maritim (Komsosmar) dalam rangka program nasional Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) TNI AL tahun 2021 dan membentuk Kampung Bahari Nusantara (KBN) di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Hal ini Menindak lanjuti gagasan Kepala Staf Angktan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono
Pulau Miang yang berada diperbatasan lepas perairan Kecamatan Sangkulirang ini dijadikan sebagai Kampung Bahari Nusantara oleh Lanal Sangatta pada Senin (14/06/2021). Kegiatan ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh Pemerintah Daerah, Camat, Pihak Swasta, Nelayan dan Masyarakat.
Dalam sambutannya, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T.,M.Tr.Hanla.,M.M. Menyampaikan jika KBN merupakan program dari Mabes TNI AL yang turun ke Koarmada, Lantamal hingga Lanal. Dengan harapan, dapat terwujudnya masyarakat pesisir yang tangguh untuk mendukung pertahanan dan keamanan nasional. Dimana masyarakat merupakan komponen dalam pertahanan semesta.
“Kampung Bahari Nusantara sebagai wadah masyarakat menyalurkan aspirasi dan keluhan, yang bisa akan ditindak lanjuti. Bentuk saling mengisi satu sama lain, dalam bentuk kegiatan bahari. Di sektor pariwisata, ekonomi, edukasi, kesehatan dan ketahanan keamanan,” jelas Danlanal.
Danlanal yang hadir didampingi oleh Ketua Cabang 6 Korcab XIII DJA II Ny Gema I Komang Nurhadi, menyadari bahwa Lanal tidak bisa berdiri sendiri untuk membangun dan mensukseskan KBN ini, perlu kerjasama dengan bagian-bagian terkait sesuai dengan klaster.
“Disini kami (Lanal) hanya sebagai penghubung dengan potensi disekitar, baik Pemerintah maupun swasta guna mensinergikan program sehingga potensi yang ada di Pulau Miang dapat dioptimalkan. Namun yang terpenting adanya dukungan dari masyarakat.” bebernya
Ditambahkan Danlanal, pembentukan KBN bukan hanya soal infrastruktur, namun juga karakter Sumber Daya Manusianya. Masyarakat harus memiliki sifat Handarbeni, sifat rasa memiliki, rasa menjaga. Jadi apapun bentuknya dijaga bersama-sama. Juga visi yang sama untuk desa.
Disampaikan pula bahwa saat ini Dinas Komunikasi, Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfoperstik) Kutai Timur telah memasang perangkat komputer dan jaringan internet (V-Sat) di Pulau Miang dan dirinya meminta kepada masyarakat untuk miliki “Handarbeni” agar timbul kepercayaan karena tidak lama lagi pihak Pemerintah dan swasta bakal mengikuti dengan berbagai program.
“Jaga kepercayaan dari luar. Sekecil apapun bantuan yang diberikan, tunjukan kita mampu untuk mengelola demi terciptanya kesinambungan. Ayo bangun bersama pulau miang, kita ciptakan Pulau Miang sebagai destinasi wisata bahari,” tutupnya.
Untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pememanfaatan potensi yang ada, maka pada Komunikasi Sosial Maritim (Komsosmar) ini Lanal Sangatta mendatangkan nara sumber yang kompeten dibidangnya dalam memberikan materi.
Untuk materi transplantasi terumbu karang oleh Omegawati Simorangkir dosen Stiper Kutim, materi Keamanan Laut (Kamla) oleh Lettu Laut (P) Gunawan Prasetyo Indaryanto. S.H Pasops Lanal Sangatta, materi Bela Negara oleh Mayor Laut (P) Herwanto, M.Tr.Hanla Palaksa Lanal Sangatta, materi Kerambah Jaring Apung (KJA) oleh H.Mukhtar ketua Koperasi Benua Etam Mandiri (BEM) Kota Bontang dan materi Budi Daya ikan dan Pengolahan Hasil Laut oleh Fitriullah dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Kutim . (ADV/G-S02)