SANGATTA – Bazar Road Show UMKM yang digelar di Halaman Helipad Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi menjadi titik terakhir atau atau titik ke 18. Di kesempatan ini Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman saat membuka kegiatan tersebut pada senin (16/10/2023) meminta segera melaporkan hasil pelaksanaan secara keseluruhan Bazar UMKM tersebut.
“Kepada Dinas Koperasi dan UKM segera laporkan data berapa UMKM yang terlibat di masing-masing kecamatan. Karena ini penting untuk evaluasi kegiatan berikutnya,” ujar Bupati Ardiansyah di awal sambutannya.
Dirinya melihat selama pelaksanaan Roadshow Bazar Promosi ini telah banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang. Selain itu dirinya ingin mengetahui berapa UMKM yang bersumber dari program 50 juta/RT.
” Saya juga ingin mengetahui, dari UMKM yang ada berapa produk yang terkurasi oleh GENPRO dan masuk pada agenda nasional beberapa waktu yang lalu, baik produk kuliner, produk kreatif dan inovasi serta lainnya,” pesan ia.
Kenapa produk ini ingin diketahui cepat, sambung Bupati Ardiansyah, dari informasi yang didapat produk seperti madu kelulut, gula merah cair, amplang dan lainnya pada saat event di Bali dan Jakarta sudah ada yang melirik sehingga perlu ada komunikasi yang maksimal.
“Kenapa semua ini saya tekankan, karena tujuan utama pada saat transaksi di lapangan akan banyak produk-produk Kutim yang mengisi pasar regional maupun global,” harapnya.
Dirinya melihat jika tidak ada agenda Bazar Roadshow UMKM di 18 titik Kecamatan, maka para pelaku UMKM hanya berjalan ditempat, oleh karena itu dengan arena promosi ini diyakini tercipta peluang untuk menuju pasar regional dan global.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, Dinas Koperasi dibantu GENPRO mampu untuk meningkatkan produk mereka (UMKM Kutim) dan mencari moment terbaik untuk dilirik secara regional maupun global,” ucap Bupati Ardiansyah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan Bazar Roadshow UMKM di Kecamatan dan dititik ke 18 ini menjadi puncak kegiatan.
“Dari rangkaian yang dilaksanakan di 18 titik, banyak mendapat respon dan membuahkan hasilhasil
Rangkaian yang dilaksanakan selama bekerjasama dengan GENPRO yang bertindak sebagai pendamping kegiatan ini, sambung Darsafani, berawal dari pelatihan-pelatihan, kemudian pemberian bantuan-bantuan kepada UMKM serta melakukan studi tiru bagi pelaku UMKM Kutim ke daerah yang lebih maju UMKMnya.
“Kedepan masih ada rangkaian kegiatan ini, yaitu Forum Diskusi Daerah untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan agar kedepan bisa lebih baik,” ujar Darsafani.
Kegiatan ini turut dihadiri Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Administrasi Umum dan HAM Roma Malau, perwakilan Polres Kutim, perwakilan Kodim 0909/KTM, beberapa Kepala Perangkat Daerah dan undangan lainnya. (G-S02)
