SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltim Bidang Motocross, Budianto Bulang, mengusulkan pembangunan sebuah sirkuit balap resmi di Kalimantan Timur sebagai solusi untuk mengatasi maraknya balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat. Menurut Budianto, fasilitas seperti ini sangat dibutuhkan untuk menyediakan tempat yang aman dan teratur bagi para pemuda yang tertarik dengan balap motor.
“Kita perlu memberikan alternatif yang positif untuk para pemuda kita, sehingga mereka tidak terlibat dalam aktivitas yang berbahaya seperti balap liar,” kata Budianto. Ia menambahkan, dengan adanya sirkuit resmi, para pemuda akan memiliki kesempatan untuk menyalurkan minat mereka dalam lingkungan yang mendukung dan aman.
Budianto juga menyampaikan bahwa sirkuit balap tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan talenta muda dalam dunia balap. “Sirkuit ini bisa menjadi pusat pelatihan dan pengembangan bagi para pembalap muda, yang di masa depan dapat mengharumkan nama daerah atau bahkan negara,” ungkapnya.
Dalam wawancara, Budianto juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk realisasi proyek sirkuit balap ini. “Kami butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk swasta, untuk mengumpulkan sumber daya yang diperlukan bagi pembangunan sirkuit yang memenuhi standar nasional maupun internasional,” jelasnya.
Budianto menekankan bahwa kehadiran sirkuit balap resmi di Kaltim tidak hanya akan memecahkan masalah balapan liar, tetapi juga akan membuka peluang ekonomi baru melalui penyelenggaraan event balap yang dapat menarik wisatawan dan pendukung olahraga motor. “Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat luas, tidak hanya untuk komunitas balap tetapi juga untuk ekonomi lokal,” tutupnya. (adv/GS-M)