SANGATTA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama Diskominfo Perstik dan Bappeda melakukan rapat koordinasi pembentukan Tim Penilai Internal (TPI) Indeks Pembangunan Statistik yang bertujuan untuk melakukan penilaian mandiri terhadap capaian data statistik sektoral.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan di ruang rapat Diskominfo Perstik, selasa (7/6/2022) dengan dihadiri oleh Akhmad Junaidi, Kepala BPS Kutim beserta jajarannya, Kadis Kominfo Ery Mulyadi beserta pejabat struktural dan fungsional serta dari Bappeda, Ibnu Khaldun selaku Sub Kordinator Pengendalian dan Pendataan beserta aparatur Bappeda lainnya.

Disampaikan oleh Akhmad Junaidi, Kepala BPS Kutim bahwa rapat koordinasi antara Diskominfo selaku wali data, BPS sebagai pembina data dan Bappeda sebagai forum satu data untuk merumuskan upaya-upaya yang harus ditingkatkan untuk pengembangan statistik sektoral di daerah (Kutai Timur).

Akhmad Junaidi, Kepala BPS Kutim.

“Karena ini akan berkaitan dengan penilaian untuk Pemerintah Daerah yang mempunyai upaya dalam pengembangan statistik sektoral,” ujarnya.

Dirinya menyebut, statistik sektoral ini sangat penting untuk digunakan dalam menyusun rancangan pembangunan Pemerintah Daerah. Karena hal tersebut dibutuhkan data statistik sektoral yang mempunyai kualitas.

“Inilah yang akan kita bangun bersama-sama, termasuk perwakilan OPD sebagai produsen data yang akan melakukan penilaian mandiri terhadap capaian statistik sektoral,” beber Akhmad Junaidi.

BPS, Kominfo dan Bappeda Kutim Akan Bentuk TPI Terkait Data Statistik Sektoral

Dirinya menambahkan BPS juga membangun data sektoral dari tingkat desa, sehingga akan dilakukan pembinaan terhadap aparat-aparat desa agar mempunyai kemampuan dan kompetensi dalam mempersiapkan data-data di tingkat desa.

“Kalau sudah bagus data ditingkat desa, maka akan sangat membantu data di level Kabupaten, Program ini dinamakan Desa Cantik artinya Desa Cinta Statistik,” paparnya.

Ery Mulyadi, Kadis Kominfo Perstik Kutim.

Sementara itu Kadis Kominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi mengatakan rapat koordinasi tersebut terkait forum satu data Indonesia yang ada di Kutim untuk persiapan penilaian indeks pembangunan statistik sektoral.

“Hasil pertemuan hari ini, kita akan mengagendakan road show ke OPD-OPD selaku produsen data. Kita akan mengexplore lebih banyak terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh OPD terkait data-data statistik dan akan kita carikan solusinya,” ungkap Ery.

Ibnu Khaldun, Sub Kordinator Pengendalian dan Pendataan Bappeda Kutim.

Sedangkan Ibnu Khaldun selaku Sub Kordinator Pengendalian dan Pendataan Bappeda Kutim menuturkan selama ini data selalu menjadi masalah di Kutim, oleh karena itu dengan bersinerginya BPS, Kominfo Perstik dan Bappeda, diharapkan masalah ini bisa diatasi.

“Bappeda sebagai kordinator wali data nantinya akan menghimpun permasalahan-permasalahan di OPD untuk melakukan pengolahan data yang tepat, baik dan akurat,” kata Ibe, sapaan akrabnya. (G-S02).

Loading