Sangatta – G-Smart.id – Kamis (10/2/2022) Pengurus harian Ikatan Dokter Indonesia (ID) Cabang Kutai Timur (Kutim) melakukan audiensi dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Mereka disambut hangat Bupati Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Kerjanya. Maksud kedatangan pengurus IDI Kutim yang diketuai oleh Dr Didi Tri Setyo Budi Sp.P bersama jajarannya ini untuk meminta arahan Bupati sekaligus memperkenalkan jajaran kepengurusan IDI Kutim masa bakti 2021-2024 dan terkait rencana pelantikannya.

“Maksud kedatangan kami untuk mengundang Bupati hadir di acara seminar sekaligus pelantikan pengurus IDI Kutim, namun karena Kutim masih zona merah dan adanya edaran PP IDI Pusat untuk melakukan penundaan kegiatan yang bersifat offline makanya pelantikan yang awalnya 19 Februari 2022 akan ditunda,” ujar Dr Didi.

Ditambahkannya, rencananya pelantikan akan ditunda di bulan Maret, namun pihaknya masih akan menunggu apakah kasus Covid-19 menurun atau meningkat. Kalau masih belum turun, seminar dan pelantikan akan dilakukan secara online. Selain itu juga disampaikan IDI Kutim akan membuka Website yang isinya akan memuat program-program dan sosialisasi kesehatan untuk diakses masyarakat.

Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan masukan terkait penanganan Covid-19 terutama tentang Omicron yang penyebarannya lebih cepat dari varian sebelumya.

Sementara itu, terkait rencana akan dibukanya website IDI Kutim, Bupati Kutim Ardiansyah sangat mendukung hal tersebut, menurutnya hal ini termasuk salah satu visi misi di pemerintahannya yaitu Mewujudkan Pemerintahan yang Partisipatif berbasis Penegakan Hukum dan Teknologi Informasi.

“Semua pihak harus mampu memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin, termasuk IDI Kutim,” kata orang nomor satu Kutim ini.

Ardiansyah juga mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus IDI Kutim masa bakti 2021-2024 dan dirinya berharap kepengurusan ini bisa memberikan manfaat, tidak hanya dunia kedokteran tapi juga dimasyarakat. (G-S02)

Loading