SANGATTA- Sejak berdiri pada tahun tahun 1999 lalu, Kabupaten Kutai Timur ( Kutim) sudah banyak mengalami perubahan, terutama perkembangan pembangunan yang secara perlahan mampu mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diberbagai bidang.

Ungkapan itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan kepada awak media, saat disinggung terkait refleksi terhadap Kabupaten yang baru saja merayakan usainya ke 24 tahun pada 12 Oktober 2023 lalu.

“Saya mencoba membagi dua, yakni saya akan tetap memberikan kritik sebagai wujud pengawasan saya sebagai legislatif, namun disisi lain juga akan tetap memberikan apresiasi kepada upaya pemerintah yang terus mencoba untuk mengevaluasi, ” ujarnya.

Evaluasi yang dimaksud Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat ini yakni, berkaitan dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah yang sudah tidak relevan lagi terhadap situasi dan kondisi saat sekarang.

“Catatan saya, Infrastruktur dasar berupa, jalan, air, listrik bisa secara merata mampu dipenuhi oleh mereka (pemerintah) diseluruh wilayah di 18 Kecamatan, ” ujarnya

Pendidikan, Kesehatan juga tak luput diminta oleh Politisi dari PKS ini agar menjadi bidang yang tidak boleh dilupakan oleh pemerintah daerah, selain sektor pertanian, perikanan dan pariwisata yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan agar mampu menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah.

“Saya berharap Kutim sudah bisa mulai mandiri, tidak perlu lagi adanya perijinan yang berskala besar yang menghadirkan investasi asing atau investasi yang berdampak terhadap sosial dan lingkungan, ” pungkasnya. (ADV/GS-08)

Loading