Samarinda – BUMN milik negara PT Pelindo hadir untuk membangun negeri dengan melihat esensi wilayah-wilayah yang berprospek. Salah satu wilayah yang dianggap memiliki prospek adalah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Oleh karena itu dilakukan Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan PT Pelabuhan Indonesian (Pelindo) IV tentang rencana kerjasama pengembangan dan pemanfaatan pelabuhan sangatta. Penandatanganan berlangsunh di Ruang Sungai Pinang Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (7/2/2022) malam.
Disampaikan oleh General Manajer PT Pelindo IV Jusuf Junus, Kutim sangat luar biasa khususnya pelabuhan kenyamukan yang memiliki kedalamannya lautnya 9,5 meter, sementara pelabuhan lainnya seperti Bontang hanya memiliki kedalaman 6 meter, sementara Samarinda harus menunggu air tinggi dulu untuk memasukan kapal, saat air terendah sekitar 4,6 meter.
“Prospek pelabuhan kenyamukan prospeknya luar biasa, sementara kapal-kapal ditempat lain itu harus masuk dengan segala keterbatasannya, sementara ada kenyamukan yang punya kedalaman 9,5 meter,” ujar Jusuf.
Dirinya mengatakan ini untuk memberikan motivasi maka jadikan penandatanganan Mou ini sebagai momentum sehingga Kutim akan menjadi spot yang sangat vital dan penting untuk PT Pelindo membangun disekitar wilayah Kalimantan.
“Apalagi kami (PT Pelindo) melihat pertumbuhan ekonomi dan UMKM di Kutim sangat luar biasa,” ucapnya.
Dikatakannya, PT Pelindo pernah membangun Kabupaten Berau dan sekarang sudah tumbuh dengan jumlah kontainer yang besar, namun melihat Kutim, jauh lebih besar prospeknya.
“Marilah kita bersama-sama bahu membahu, kami PT Pelindo tidak semata-mata melihat prospek keuntungan, tetapi lebih bagaimana kita membangun Kutim dengan menjadikan pelabuhan kenyamukan dan segera diberikan porsi yang lebih agar infrastrukturnya segera dibangun.
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan PT Pelabuhan Indonesian (Pelindo) ini turut disaksikan Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Plh Sekda Suroto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim Rizali Hadi, Kabag Kerja Sama Setkab Kutim Ardianto, jajaran managemen PT Pelindo dan undangan lainnya. (G-S02)
