Sangattta, G-Smart.id – Perkebunan berkelanjutan bukan hal baru bagi Kabupaten Kutai Timur(Kutim) berbagai proses, usaha, dan komitmen telah dijalankan untuk mendukung terciptanya Perkebunan Berkelanjutan di Kutai Timur.
“Bahkan semangat tersebut telah diinternalisasi kedalam Visi dan Misi 2021 — 2026 yang tertuang Misi 2 yaitu Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Masyarakat Berbasis Sektor Pertanian. ” ucap Irawansyah saat membuka Kick Off Proses Konsultasi Publik Rencana Perkebunan Berkelanjutan Kutai Timur di Kantor Dinas Perkebunan (Disbun) Jum’at,( 05/11/2021)
Lebih jauh, Pemkab Kutim telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengarusutamakan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam agenda pembangunan di Kutai Timur, dalam hal ini yaitu Sektor Perkebunan. Namun demikian, bahwa Agenda Keberlanjutan di Kabupaten Kutai Timur secara menyeluruh juga harus didorong aktor-aktor terkait lainnya selain Pemerintah antara lain pihak swasta, masyarakat, lembaga keuangan, dan mitra pembangunan.
“Harus bersama-sama mendorong terbentuknya ekosistem tata kelola sektor perkebunan yang berkelanjutan di Kutai Timur,” harapnya.
Dirinya juga berpesan terutama kepada perwakilan atau pimpinan Grup Perusahaan agar terus meningkatkan koordinasi untuk mendukung agenda Perkebunan Berkelanjutan di Kutim.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan melalui kepala Bidang Perlindungan Tanaman Didik Prayitno menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka pengintegrasian rencana perkebunan berkelanjutan dalam perencanaan daerah di Kabupaten Kutai Timur.
“Hal ini meliputi rencana aksi daerah pembangunan Kelapa Sawit berkelanjutan dan rencana strategis Disbun”singkatnya
Rencana perkebunan berkelanjutan ini juga melibatkan tim teknis dari Institut Teknologi Bandung ( ITB) dan mitra pembangunan yang diharapkan mampu melaksanakan program berjalan tersebut dengan baik. (G-S08)