G-Smart.id-Samarinda- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kaltim membuat roda perekonomian masyarakat kecil terkena imbasnya, oleh karena itu seharusnya kebijakan tersebut disertai dengan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah provinsi/kabupaten/kota se Kaltim kepada masyarakat terdampak kebijakan PPKM tersebut.
Melihat hal itu, anggota Komisi IV DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin mendorong pemerintah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat yang terdampak.
Melalui pemberian Bansos, Jawad Sirajuddin menginginkan agar masyarakat yang terdampak dapat menerima bantuan selama pembatasan kegiatan berlangsung. Disamping itu, ia meminta kepada pemerintah agar tidak melupakan kewajibannya selama PPKM.
“Perlu adanya bantuan sosial kepada masyarakat. Bagaimana nasib masyarakat kecil saat PPKM ini diberlakukan, harus juga dipikirkan,” ujarnya, senin (12/7).
Lanjut Politisi PAN Jawad Sirajuddin mengatakan dirinya berharap agar para pengusaha-pengusaha yang ada di Kaltim juga ikut membantu pemberian Bansos. Dalam situasi seperti ini, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, harus bekerjasama semua pihak.
“Harus ada campur tangan dari semua pihak, termasuk perusahaan maupun pihak swasta,” cetusnya.
Oleh karenanya, pemberian Bansos adalah bentuk perhatian pemerintah, apalagi melihat para buruh harian dan penjual yang ada di pinggir jalan yang terdampak.
“Pemerintah diharapkan tidak melupakan kewajibannya kepada masrayakat kecil,” tutupnya.(Adv/G-S05).