G-Smart.id – Sangatta – Puluhan nelayan Kutai Timur melakukan aksi didepan Markas Komando TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Sangatta. Lantaran ada oknum Lanal yang diduga melakukan praktik pungli. Masa meminta agar Danlanal segera memecat oknum tersebut.
Aksi yang awalnya berjalan damai, tiba-tiba ricuh lantaran ada oknum masa sambil berteriak-teriak dengan suara lantang dan memprovokasi membuat situasi menjadi memanas yang menginginkan wilayah Kutai Timur tidak kondusif.
Mengetahui situasi semakin tidak terkendali, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi memerintahkan seluruh prajurit untuk mempertahankan pangkalan dengan segala sumber daya yang dimiliki.
Berkat kesigapan prajurit Lanal, akhirnya masa berangsur membubarkan diri, setelah otak kericuhan berhasil diamankan oleh aparat.
Menurut Danlanal Sangatta, itu merupakan sekenario penanganan aksi demo, dan pertahanan pangkalan bahaya darat terbatas. Salah satu materi Uji Terampil Geladi Tugas Tempur (Galagaspur) Pangkalan TK.I/P-1 dan TK.II/P-2 yang diujikan kepada seluruh prajurit Lanal selama dua hari, dari tanggal 10-11 Juni 2021. Dengan tim penguji dipimpin oleh Letkol Laut (P) Woddy Oktavia sebagai Danglagaspur Kolatarmada II beserta 7 personel yang lain.
“Galagaspur merupakan salah satu wadah bagi prajurit guna merefresh kegiatan rutin. Serta memberikan gambaran sejauh mana kesiapan operasi prajurit Lanal Sangatta sebagai bagian dari satuan tugas Koarmada II,” ujar Danlanal.
Dalam Uji Terampil Geladi Tugas Tempur ini, materi yang diujikan yakni, Uji tulis, PBB bersenjata, PDD khas TNI AL, Menembak Pistol dan Senapan, Drill PHH, Aplikasi PHH menangani Demo, Sabotase dan Terorisme, Pertahanan pangkalan (Hanlan) Bahaya Darat terbatas dan bahaya udara terbatas serta Penanggulangan kebakaran (PEK).
Melalui uji terampil ini beragam simulasi diperagakan sesuai dengan tema uji Galagaspur seperti penanganan aksi terorisme, hingga penanganan serangan udara hingga penanggulangan kebakaran di area Mako Lanal.
“Dari semua materi yang diujikan oleh Kolat, selanjutnya bakal dilakukan evaluasi agar pertahanan pangkalan dan Keterampilan prajurit semakin baik,” tutupnya. (ADV/G-S02)