G-Smart.id – Sangatta – Dalam rangka evaluasi vaksinasi dan pencapaian progress penanganan covid 19 yang ada di Kecamatan-kecamatan serta mensingkronkan data, digelar rapat bersama secara daring di ruang live room Diskominfo Perstik, jumat (11/06/2021) sore

Rapat evaluasi yang di pimpin Wabup Kasmidi Bulang ini turut dihadiri unsur-unsur Forkopimda, Sekda Kutim Irawansyah dan para camat-camat serta kapolsek-kapolsek yang mengikuti rapat secara daring.

Dalam sambutannya, Wabup Kasmidi Bulang mengungkapkan bahwa hasil evaluasi secara nasional vaksinasi massal, Kaltim tidak termasuk 5 besar terbawah. Akan tetapi untuk wilayah Kaltim, Kutim salah satu yang berada diranking bawah

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, memang vaksinasi itu ada kriterianya dengan lebih memprioritaskan pelayanan publik dan manula, dan disini kita akan mencari solusi bersama agar grafik vaksinasi bisa lebih tinggi.” ujar Kasmidi

Ditambahkan Wabup yang menjadi kendala adalah para manula karena persentasenya kecil sekali, hal ini disinyalir karena beredarnya berita hoax yang membuat masyarakat tidak mau untuk divaksin.

“Ini menjadi tugas kita bersama untuk meyakinkan bahwa vaksin itu wajib apalagi ini sudah menjadi program nasional maka sudah menjadi tugas kita untuk mensukseskannya.” jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani mengatakan target vaksinasi untuk SDMK sebanyak 3.013 orang, lansia atau manula sebanyak 22.944 dan Pelayanan Publik 28.136 orang.

“Dari target tersebut yang sudah divaksin untuk SDMK sebanyak 3.500 orang, lansia 2.115 orang dan Pelayanan Publik sebanyak 14.000 orang” beber dr Bahrani.

Dikatakan oleh dr Bahrani bahwa tujuan vaksinasi Covid-19 adalah menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, melindungi serta memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi. (ADV/G-S02)

Loading