G-Smart.id – Dengan ditunjuknya Kaltim dalam rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tentu kesiapan tenaga kerja lokal harus benar-benar dipersiapkan, terkait hal tersebut anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir disela kunjungan kerja kedewanan, kamis (10/062021) menyambangi kantor Kementerian Tenaga Kerja.
Dari pertemuan itu, Sutomo menyampaikan banyak informasi seputar persoalan ketenagakerjaan di Kaltim. Salah satunya saat ini masih ada banyak daerah di Kaltim yang membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian tertentu sehingga dibutuhkan adanya program-program pelatihan dari pemerintah pusat bagi tenaga kerja yang ada di Kaltim.
“Yang tidak kalah penting, pada kesempatan itu, saya juga menyampaikan kegelisahan masyarakat atas adanya isu ketenagakerjaan, di mana di salah satu perusahaan di Kabupaten Kutai Timur memberikan persyaratan kepada tenaga kerja yang ingin mengajukan lamaran agar bisa bahasa Mandarin.” beber Sutomo
Dikatakan anggota DPRD dari PKB ini ketika muncul reaksi penolakan terhadap penggunaan bahasa Mandarin dari masyarakat, maka menjadi hal yang wajar dan sangat lumrah karena persyaratan itu sangat menyulitkan tenaga kerja lokal.
Menurutnya terlepas dari itu semua, tenaga kerja memang harus dibekali skill sesuai kebutuhan industri, dengan membuka kesempatan pelatihan-pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), maupun melalui lembaga pelatihan lainnya.
“Saya berharap pemerintah harus bersinergi, baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.” tutupnya (ADV/G-S01)