G-Smart.id – SANGATTA – Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan Apel Kebangsaan bersama 3 pilar Kamtibmas dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta ormas, di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi pada Senin (26/4).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kalimantan Timur. Menurutnya, situasi Covid 19 tidak boleh menghalangi persatuan.
“Kita beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru, tidak boleh mengganggu etos kerja, kita harus berupaya dalam kondisi apa pun,” ungkapnya dalam sambutan.
Dalam membangun semangat nasionalisme, lanjut dia, merupakan syarat mutlat berjalannya negara yang baik. Dengan mengaplikasikan semangat Bhineka Tunggal Ika supaya bisa menjadikan Indonesia negara yang tertib, aman serta damai.
“Apel kebangsaan ini sebagai motivasi pada seluruh masyarakat Kutim. Dalam membangun kesadaran akan pentingnya wilayah yang damai. Ini bukan seremonial saja, tapi mewujudkan sinergitas dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, yang wajib dilaksanakan sehari-hari,” tutur dia.
Termasuk dalam menyelsaikan semua permasalahan. Sebab, kata dia upaya untuk mencegah semua kejahatan bukan hanya menjadi tanggungjawab petugas keamanan dan pemerintah saja, tapi juga tanggung jawab bersama.
“Upaya nilai-nilai kebangsaan dengan memberi pemahamanan merupakan ikhitar yang harus ditempuh. Semua hal yang berkaitan dengan keamanan wilayah merupakan tanggungjawab kita semua,” bebernya.
Dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika, tutur dia, merupakan aspek penting untuk menjaga kedamaian negara, termasuk dalam mengembangkan pendidikan. Tidak hanya itu, hal ini juga erat kaitannta dengan kinerja TNI/Polri, pemerintahan serta semua tokoh.
“Saya harap kita semua mampu menjaga kamtibmas,” harap ia.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga membacakan orasi kebangsaan yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. (ADV/G-S03)