SANGATTA- Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2024 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di pusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, pada Rabu (26/06/2024) pagi.
Bupati Ardiansyah Sulaiman berkesempatan membuka secara resmi kegiatan yang mengambil tema “ Penyelesaian Krisis Iklim drngan Inovasi dan Prinsip Keadilan” yang turut di hadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sudirman Latief, beberapa Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Siti Robiah, Ketua DWP Kabupaten Lisnawary Rizali, perwakilan Sekolah dan Perusahaan serta undangan lainya.
Mengawali sambutanya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa saat ini seluruh elemen masyarakat memiliki tugas untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang akan dipersiapkan untuk generasi yang akan datang.
“Kita harus membayangkan 20 sampai 50 tahun kedepan,bahwa genearsi kita juga harus menikmati apa yang kita nikmati hari ini, terutama terkait dengan kelestarian lingkungan, terutama alam kita, atau dengan kata lain program Pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Berkaitan dengan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada seluruh stekholder sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam membantu menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kepada generasi yang akan datang.
“Jadi yang kita lakukan ini bukan hanya sebatas slogan untuk memperingati hari lingkungan Hidup Sedunia, tapi kita wujudkan dalam bentuk tindakan nyata yang kita mulai dari lingkungan sekolah, tempat tinggal, tempat bekerja, kantor pemerintahan, termasuk lingkungan perusahaan,” imbuhnya.
Dan yang tak kalah penting, menurut pria Kelahiaran Muara pahu 05 Februari 1964 ini, adalah hasil yang saat ini sudah di rasakan dalam Upaya menjaga kelestarian lingkungan ini, sudah mendapatkan pengakuan dan apresiasi oleh dunia. Melalui program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF), Indonesia menajdi salah satu negara di asia Pacifik yang mendapatkan penghargaan atas dedikasi tersebut.
“Dan Indonesia, satu-satunya daerah yang mendapatkan itu hanya Kalimantan Timur dan Kutai Timur masuk di dalamnya, dan hari ini menjadi salah satu bentuk seremoni dari apay ag sudah kita lakukan,” pungkasnya.
Sebelumnya Plh Kepala DLH Kutim, Sudirman Latief mengatakan, beragam kegiatan di gelar oleh DLH Kutim untuk memeriahkan peringatan hari lingkungan Hidup sedunia, mulai dari penanaman terumbu Karang,penyulaman Mangrove dan Bersih-bersih pantai Teluk Lingga. Kemudian, lomba Eco Office untuk seluruh PD dalam lingkup Pemerintah Daerah. lomba menggambar untuk anak tingkat SD yang diikuti sebanyak 71 orang,
“Kami juga menggelar lomba membuat Poster untuk anak jenjang SMP dan SMA sebanyak 45 orang, lomba membaca Puisi bertemakan Lingkungan untuk anak SMA dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang termasuk lomba pembuatan Vlog untuk umum yang di ikuti sebanyak 25 orang,”ujarnya
Selain menggelar berbagai kegiatan, pada puncak peringatan kali ini juga, pihaknya memberikan penghargaan bagi sekolah, lingkungan usaha (perusahaan), PD, serta penggiat lingkungan yang telah memberikan banyak kontribusi dalam membantu menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Hari ini kita juga menggelar mini expo dan Talkshow dengan menghadirkan narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ucap Sudirman Latief. (adv/g-s08)