SANGATTA- Kemampuan UMKM dalam menciptakan lapangan kerja tidak bisa di anggap sebalah mata. Selain memberikan kontribusi dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. keberadaan UMKM juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Namun, keberadaan UMKM yang menjadi basis terkecil ekonomi masyarakat ini tidak di bisa berjalan sendiri, perlu adanya dorongan yang di lakukan baik oleh Pemerintah maupun stekholder lainya, agar produk yang di hasilkan mampu terus berkembang dan berdaya saing.
Anggota DPRD Kutim, Leni Anggraeni mengatakan, keberadaan perusahaan yang banyak di beroperasi di Kutim, baik itu sektor Perkebunan maupun pertambangan di harapkan mampu ikut andil melalui program corporate social responsibility (CSR) dalam membantu pengembangan dan peningkatan para pelaku UMKM, yang saat ini tengah menggeliat, terutama di bidang Kuliner.
“Nah saya lihat baru beberapa saja perusahaan yang turun langsung membantu para pelaku UMKM kita, ini perlu kita dorong terus, agar mereka juga bisa berkontribusi,” ujar politisi dari Partai Berkarya ini.
Menurutnya, adanya peran perusahaan dalam membantu para pelaku UMKM menajdi salah satu bentuk tanggung jawab yang di lakukan oleh perusahaan, terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar daerah operasi perusahaan tersebut.
“Jadi mereka ada wadah untuk bisa mengembangkan usahanya, termasuk memberikan pendampingan agar produk yang mereka hasilkan bisa berdaya saing,” ucap Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Masyarakat ini. (Adv/g-s08)