SANGATTA- Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi mengatakan, sebanyak enam Kecamatan akan menjadi pilot project (percontohan) program literasi digital yang akan di laksanakan di tahun 2023 ini.
“Sangkulirang, Kaubun, Bengalon, Muara Ancalong, Muara Bengkal dan Sangatta Selatan, kedepan kami akan terus kembangkan di kecamatan lainnya,” ujarnya saat hadir di Kegiatan Radalok beberapa waktu yang lalu.
Program yang menjadi bagian dari implementasi untuk pengembangan Smart City di Kabupaten Kutim ini diharapkan bisa didukung oleh semua pihak, agar upaya percepatan dan pemerataan pembangunan khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui literasi digital bisa segera tercapai.
“Saya juga meminta agar pihak kecamatan bisa memfasilitasi akses listrik serta ruangan untuk menempatkan perangkat berupa PC dan barcode yang akan digunakan untuk program tersebut,” imbuhnya.
Dirinya berharap, lokasi yang disiapkan oleh pihak kecamatan mampu dijangkau oleh jaringan internet, mengingat, program yang diharapkan akan menjadi induk informasi ini hanya bisa diakses melalui jaringan internet.
“Nah, saya sarankan lokasinya di sekitar Kantor Camat yang sudah ada jaringan internetnya,” ucap Ery Mulyadi.
Terakhir, dengan adanya fasilitas literasi digital ini, diharapkan bisa mendekatkan dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses informasi yang bertujuan untuk mendukung minat baca di Indonesia yang saat ini masih sangat rendah. (ADV/G-S08).