TELUK PANDAN – Disela sela kegiatan Pengukuhan dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (28/12/2022) oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) juga dilaksanakan penguatan terhadap Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Penguatan ini dengan memberikan sebanyak 18 buah rompi kepada TPK oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten serta pemberian bantuan uang transport kepada TPK untuk menjalankan tugasnya dilapangan.

Disampaikan oleh Kepala DPPKB Kutim melalui Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Yuliana Kala Lembang, diharapkan dengan adanya rompi ini akan memberikan identitas kepada TPK.

“Dengan rompi ini TPK akan mudah dikenali dan diterima oleh masyarakat ketika akan melakukan pendampingan,” ujar Yuliana melalui WhatsApp.

Dirinya menambahkan tugas TPK di lapangan adalah menemukan sasaran keluarga beresiko stunting, lalu kemudian melakukan pendampingan agar sasaran tersebut terhindar dari resiko stunting.

“Sasaran tersebut antara lain remaja, calon pengantin, PUS, ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita,” jelasnya.

Yuliana menyebut, Kutai Timur memiliki 177 TPK dengan anggota sebanyak 531 orang yang terdiri dari bidan, TP PKK dan kader KB, semuanya ini tersebar di seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di 18 Kecamatan.

“Dalam percepatan penurunkan angka stunting ini perlu perhatian dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta agar kualitas dan SDM TPK dapat diandalkan saat melakukan tugasnya di masyarakat,” kata ia.

Untuk di ketahui sebagai Ketua TPPS Kabupaten adalah Wakil Bupati Kasmidi Bulang, sedangkan Ketua TPPS Kecamatan adalah para Camat dan Ketua TPPS Desa adalah Ketua TP PKK Desa.

Dalam menjalankan tugasnya TPK beranggotakan 3 orang yang terdiri dari bidan, TP PKK dan Kader KB. Kelembagaan TPK berada di bawah TPPS Desa. (G-S02)

Loading