G-Smart.id – Sangatta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih. Hal ini bertujuan supaya angka pemilih lebih meningkat dari pemilu sebelumnya.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Hotel Royal Victoria Sangatta pada Selasa (10/11/2020) dengan menghadirkan sejumlah segmen, baik pelajar, mahasiswa, peran perempuan dan puluhan lainnya.
Ketua KPU Kutim, Ulfa J Farida menyampaikan menjelang Pemilukada ini banyak persiapan yang harus dilaksanakan, termasuk meningkatkan pemilih. Menurutnya, partisipasi masyarakat (parmas) merupakan salah satu indikator penting dalam pemilu.
“Partisipasi merupakan pendongkrak suara dalam pemilu, tingginya tingkat pemilih itu sangat penting,” katanya pada Selasa (10/11).
Senada, Ketua Bawaslu Kutim, Andi Mappasiling mengakui jika parmas sangat menguatkan pemilihan. Menurutnya pergantian kepemimpinan ini merupakan era demokrasi, sehingga pasrtisipasi masyarakatnya sangat diperlukan.
“Kalau bisa seluruh DPT bisa memilih dengan angka 100 persen, ya minimal 99 persen. Tapi sayang, malah sering banyak golputnya. Saya harap angka pemilih ke depan bisa lebih banyak,” terang dia.
Di tempat yang sama, Kajari Kutim Setyowati mengatakan peranan pemilih merupakan aspek penunjang berjalannya pesta demokrasi. Untuk itu, pihaknya meminta pada masyarakat supaya bijak menggunakan hak suara masing-masing.
“Jangan sampai golput, sangat sayang jika punya hak suara tidak digunakan. Pilihlah pemimpin yang baik,” tuturnya. (G-S03)