SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menerima kunjungan kerja (Kunker) Anggota DPRD daerah pemilihan enam Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (04/04/2023) sore.

Kegiatan yang digelar di ruang Tempaudau, Sekertariat Kabupaten ini untuk mengetahui progres capaian realisasi program pembangunan yang di laksanakan oleh pemerintah kabupaten yang pembiayaannya bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) APBD Provinsi Kaltim tahun 2022.

Kegiatan yang berlangsung cukup hangat tersebut, hadir Anggota DPRD Provinsi komisi 3 Agus Aras, anggota Komisi 2 Ismail serta Rizka Amalia. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kutim serta undangan lainnya.

Mengawali sambutannya, orang nomor dua di Kutim ini tak lupa mengucapkan selamat datang di kampung halaman kepada anggota DPRD Provinsi ini, yang diketahui ketiganya memang berasal dari Kutim.

“Pertemuan ini memang dimaksudkan untuk mengetahui progres realisasi program pembangunan yang bersumber dari Bankeu tahun 2022 dan sekaligus mendengarkan informasi rencana pembangunan yang akan di laksanakan di tahun ini (2023),” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengungkapkan, program pembangunan yang sumber pembiayaan melalui Bankeu Provinsi Kaltim masih sangat kecil, dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Kaltim, Sehingga diperlukan sinergitas serta jalinan komunikasi yang lebih agar kedepan Kabupaten dengan 18 Kecamatan ini mampu sejajar dalam proses pembangunannya dengan Kabupaten/kota lainnya di Kaltim.

“Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang diskusi untuk mencari solusi kita, untuk membahas terkait permasalahan yang terjadi dilapangan, ” pungkasnya.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Kaltim yang juga Ketua rombongan Agus Aras mengatakan, kunjungan kali ini dimaksudkan untuk mengatahui secara langsung capaian pembangunan yang bersumber dari Bankeu provinsi Kaltim tahun 2022.

“Kami juga ingin berkontribusi secara maksimal bagi masyarakat di dapil kami, cuma masih ada beberapa kendala, namun, kami harapkan dengan pertemuan kali ini bisa menghasilkan solusi yang baik bagi kita semua,” ucap Agus Aras.

Dalam kesempatan itu juga dirinya berharap agar, program pembangunan yang pembiayaan melalui Bankeu tahun 2023, bisa berjalan sesuai tahapan yang sudah ditentukan, sehingga bisa terserap secara maksimal.

Sementara itu Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, melalui Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Marhadin mengatakan, capaian realisasi pembangunan yang bersumber dari Bankeu tahun 2022 sudah 93 persen.

“Realisasi fisik sekitar 93,34 persen sedangkan untuk keuangan mencapai 89,71 persen, ” ucap Marhadin. (G-S08)

Loading