SANGATTA-Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang melepas sebanyak 380 calon siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 2 Sangatta Utara (Sangut) untuk mengikuti Latihan Orientasi Kejuruan (LOT) pada Selasa (11/07/2023).

Pelepasan peserta yang berlangsung di halaman sekolah dan turut dihadiri oleh Danlanal Sangatta Letkol (P) laut Sodikin ini akan berlangsung selama tiga (3) hari mulai 11 hingga 13 Juli di pusatkan di Mako Lanal Sangatta.

Dalam sambutannya Kasmidi mengaku bangga sekolah yang terletak di Jalan Padat Karya ini menjadi salah satu tujuan favorit para siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ditingkat atas.

“Kita tau sekolah ini banyak sekali pemintanya, laporan dari dewan guru kalau sudah tidak bisa menampung lagi anak-anak yang mau masuk kesini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor dua di Kutim itu juga meminta agar para generasi penerus ini meminta agar mampu menjaga nama baik sekolah yang menurutnya sekolah ini memiliki kredibiltas dalam memberikan pendidikan kejuruan yang memiliki karakter serta sikap disiplin yang tinggi.

“Atas nama pemerintah kami juga memberikan apresiasi kepada Danlanal Sangatta yang telah memberikan pendampingan kepada anak-anak kita selama ini, kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.

Sebelumnya, kepala SMKN 2 Sangatta Utara Puji Rahayu Astuti, mengatakan kegiatan LOT merupakan bagian dari upaya pengenalan lingkungan sekolah yang menjadi program rutin yang di laksanakan setiap masuk tahun ajaran baru.

“Karena kita (SMKN 2) merupakan sekolah ketarunaan yang yang di harapakan prospek kita ke depan anak-anak ini harus bekerja, melanjutkan pendidikan atau berwirausaha secara mandiri yang memiliki karakter serta sikap disiplin yang bisa menjadi bekal hidup mereka kedepan,” ujarnya.

Dalam kegiatan LOT, sambung Puji sapaan akrab Puji Rahayu Astuti, para siswa akan di berikan berbagai pelatihan untuk menumbuhkan sikap disiplin yang memiliki karakter tangguh yang dipandu Langsung oleh Lanal Sangatta.

“Nah di akhir kegiatan ini anak-anak akan di lakukan pembaretan sebagai tanda kelulusan, dan untuk meraih itu tidak mudah, perlu kerja keras, tujuanya untuk membentuk karakter dan disiplin diri anak,” pungkasnya. (ADV/G-S08)

Loading