SANGATTA- Ketua kelompok Tani (Poktan) Kutim Pelangi Sejahtera Abdul Rohman berharap, pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) bisa memberikan secara khusus kepada sektor pertanian yang saat ini digadang-gadang untuk menjadi salah satu penopang perekonomian daerah.

“Dengan kondisi lahan yang cukup luas, kami harap pemerintah bisa memberikan bantuan berupa alat pengolah lahan berupa tracktor roda empat, agar pengolahan lebih efektif,” ujarnya dihadapan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman usai panen buah semangka di Kampung Jawa desa Swarga Bara Kecamatan Sangatta Utara pada Kamis (20/07/2023).

Selain semangka, pihaknya saat ini sedang mengembangkan beberapa jenis tanaman yang di lakukan di beberapa lokasi milik Poktan yang beranggotakan 18 orang tersebut, diantaranya kopi jenis robusta yang saat ini di kembangkan di wilayah Batota seluas 5 hektare yang akan di mulai pada bulan Februari tahun 2024 mendatang.

“Saat ini sedang kami siapkan bibitnya sebanyak 25 ribu, dan kami gunakan sistem pagar dan lancuran, berdasarkan pengalaman terbukti hasil panen lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode sebelumnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternekan Kabupaten Kutai Timur (DTPHP Kutim) melalui Kepala Bidang Holtikultura Wahyudi Noor mengatakan, saat ini pemerintah memiliki kebijakan untuk tidak lagi memberikan bantuan tracktor roda empat kepada para petani.

“Nah traktor tracktor roda empat sekarang ada di kantor kami pak, kalau mau pakai silahkan buat surat peminjaman, kalau alat itu diberikan kepada para petani, selesai pengolahan lahan tidak lagi di pergunakan kembalikan ke kami agar bisa di gunakan oleh kelompok tani lainya,” ujarnya. (ADV/G-S08)

Loading