G-Smart.id – Sangatta – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) akhirnya merampungkan Musyawarah Ranting (Musran) yang ke 23 dari target 23 ranting yang dilaksanakan yang sekaligus melantik pengurus PC IBI Kutim.

Bertempat di Aula Puskesmas Sangatta Selatan, Rabu (24/03) menjadi pamungkas setelah IBI Kutim marathon melakukan Musran ke delapan belas kecamatan di Kutim beberapa bulan terakhir ini.

Dalam sambutannya Camat Sangatta Selatan Hasdiah mengapresiasi kegiatan IBI Kutim ini. Dirinya berharap agar pengurus yang akan terpilih mampu melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan semua sektor, terutama dengan sektor pemerintah yaitu Camat dan puskesmas serta pihak lain seperti PKK dan pihak swasta.

“Dengan adanya ranting IBI di Sangatta Selatan maka semakin banyak mitra kerja kami dan pihak kecamatan akan selalu mendukung berbagai kegiatan yang di gagas oleh IBI yang bertujuan untuk masyarakat.” ujar Hasdiah.

Sementara itu Kepala UPT puskesmas Sangatta Selatan  Dr. Eko Handoyo merasa bangga dengan IBI yang memegang berbagai peranan dalam pembangunan kesehatan karena peran bidan ada dalam siklus kehidupan manusia, mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, bayi,balita, kembali lagi ke remaja dan seterusnya.

“Kami akan selalu mendukung IBI dalam menjalankan perannya, termasuk mendukung sarana prasarana kebutuhan organisasi IBI ranting Sangata Selatan.” kata Dr. Eko

Sedangkan Ketua PC IBI Kutim, Triana Nur yang di dampingi sekretaris IBI Yuliana Kalla Lembang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Camat dan kepala UPT puskesmas atas kesediaannya mendukung IBI ranting selatan.

“Selaku organisasi, kami akan terus berupaya menjadi mitra yg baik bagi pemerintah serta pihak lainnya dalam membangun kutai timur yang lebih sehat.” ungkap Triana.

Acara ini selain musran terakhir juga menjadi moment yang sangat mengharukan, anggota IBI  sempat berderai air mata saat menyanyikan hymne IBI karena mereka teringat ketua IBI ranting sebelumnya Bidan Win Suliyah, Amd.Keb dan Bidan Sumani Amd.Keb yang meninggal beberapa waktu lalu karna Covid-19. (G-S02/Yuli)

Loading