SANGATTA – Seluruh satuan pendidikan dasar (SD) yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sepenuhnya sudah menginplementasikan kurikulum Merdeka Belajar, kepastian itu di sampaikan oleh Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Uud Sudiarjo.
“Jadi tahun ajaran baru ini seluruh sekolah yang ada di Kutim, sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar yang kita mulai dari Februari hingga saat penerimaan siswa baru,” ujarnya kepada awak media di ruang kerjanya.
Dari 230 satuan pendidikan dasar yang ada di seluruh Kutim, masih ada sekitar 50 sekolah yang belum menerapkan program dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Kemendikbud Ristek) ini, namun saat ini, pihaknya sudah langsung memberikan pembekalan In House Training (IHT) kepada sekolah tersebut.
“IHT sendiri merupakan pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pendidik, yang ingin mengimplementasikan Kurikulum Merdeka belajar,” bebernya.
Kemudian, sesuai program nasional, seluruh satuan pendidikan di Indonesia di tahun 2024 mendatang, diharapkan sudah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar, saat ini, di Kutim untuk tingkat dasar sudah di implementasikan di kelas 1 dan 4, sedangkan untuk tahun ajaran baru 2023 ini akan di aplikasikan di kelas 2 dan 5.
“Nah, di tahun ajaran 2024 nanti kita (Kutim) sudah tuntas, di kelas 3 dan 6, ini memang menjadi komitmen pemerintah daerah dengan Kemendikbud Ristek, hal itu juga di wujudkan dengan Momerandum of Understanding (Mou) terkait dukungan implementasi Kurikulum Merdeka,” pungkasnya. (ADV/G-S08)