Bontang, G-smart.id – Sharing Informasi, Diskominfo Kutim Kunjungi Command Center Bontang. Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan kerja ke Command Center Diskominfo Kota Bontang, Kamis (2/12/2021) guna mempererat silaturahmi dan sharing informasi tentang penerapan berbagai aplikasi dalam pelayanan publik, kemitraan media, infrastruktut serta tugas pokok dan fungsi lainnya.
Tim yang dipimpin Kadis Diskominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi bersama pejabat struktural dan staff disambut langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Bontang, Dasuki didampingi sejumlah pejabat struktural Diskominfo Kota Bontang.
Dalam sambutan awal, Ery mengatakan kunjungannya ini bertujuan untuk study banding serta saling berbagi pengalaman dan informasi, banyak hal yang bisa di contoh dari Diskominfo Bontang untuk mendukung visi misi Pemkab Kutim yakni merdeka signal diseluruh wilayah Kutim, sesuai target yang ditetapkan bupati.
“Ini tantangan bagi Kominfo Kutim untuk menyelesaikannya, terlebih pada daerah blankspot,” ujar Ery.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan launching call center 112, sementara Diskominfo Bontang telah lebih dulu menerapakan Bontang Siaga 112, sehingga perlu melihat gambaran kegiatan tersebut untuk dijadikan percontohan.
“Selain itu kedatangan kami juga ingin menggali mengenai penangangan pengaduan masyarakat, Portal Satu Data, SPBE, pelayanan informasi PPID serta kemitraan dengan media,” tambahnya.
Sementara itu, Dasuki Kadis Kominfo Bontang menyampaikan sistem pelayanan informasi di Bontang telah berjalan dengan baik dan telah memiliki Perda pelaksanaan keterbukaan informasi publik.
“Ada beberapa program unggulan lainnya yang sudah berjalan, diantaranya Bontang siaga 112, program seputar dialog keterbukaan informasi, program transparansi informasi melalui e-arsip dan tandatangan elektronik. Saat ini Kominfo Bontang telah menyediakan wifi gratis untuk masyarakat,” beber Dasuki.
Pertemuan ini diisi dengan dialog interaktif masing-masing bidang dengan tetap menerapakan protokol kesehatan.
Seusai acara, saat ditemui awak media Ery menambahkan di Bontang sudah ada Perda terkait keterbukaan informasi publik dan menjadi rekom KIP Provinsi Kaltim.
“Perda Keterbukaan Informasi Publik Kota Bontang ini akan kami pelajari, mengingat di era keterbukaan informasi ini perlu kita buatkan regulasinya,” ujar ery.
Selain itu dirinya menyampaikan di Kutim Ada Perbub tentang E Government, namun seiring dengan regulasi yang ada maka pihaknya wajib melakukan review menjadi SPBE.
“Kemudian terkait masterplan smart city, kami juga akan melakukan review untuk menyesuaikan dengan visi misi Bupati saat ini,” tutupnya.