SAMARINDA – Sementara fasilitas kesehatan mental di Kaltim masih belum memadai, pencegahan terhadap gangguan kesehatan jiwa menjadi hal yang krusial. Hal ini ditekankan oleh Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, yang berpendapat bahwa langkah preventif harus diutamakan.

Data terbaru menunjukkan kenaikan signifikan dalam prevalensi gangguan kesehatan mental di Kaltim. Namun, fasilitas dan tenaga kesehatan yang menunjang penanganannya masih belum optimal.

“Saya pikir proses kuratif itu tetap kita tingkatkan. Tapi alangkah bagusnya bagaimana proses preventif itu bisa kita jalankan karena pencegahan lebih utama,” ujar Salehuddin.

Upaya pencegahan ini dapat dilakukan dengan edukasi masyarakat, pendekatan yang lebih manusiawi, serta promosi kesehatan mental di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan gangguan kesehatan jiwa dapat dideteksi sejak dini dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Salehuddin menutup dengan harapan bahwa pemerintah akan segera bertindak dan memprioritaskan pencegahan gangguan kesehatan jiwa di Kaltim. (ADV/GS-M)

Loading