SANGATTA – Roadshow Bazar Promosi UMKM terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Koperasi dan UKM Kutim bekerjasama dengan Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO). Guna mempromosi produk-produk para pelaku UMKM yang ada di Kutim.

Kali ini adalah titik yang ke tiga yang dipusatkan di Halaman Gedung Adat Besar Kutai (Eks Kampus STAIS Kutim) yang beralamat di Jalan APT Pranoto, Sangatta. Sebelumnya, telah digelar di Swarga Bara (Sangatta Utara dan Kecamatan di Bengalon. Sebagaimana telah dijadwalkan Roadshow Bazar Promosi UMKM akan dilaksanakan pada 18 titik di Kutim.

Bazar Promosi UMKM yang diikuti para pelaku UMKM, Dekranasda, TP PKK Kutim, Dinas Ketahan Pangan dan lainya ini dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman di Halaman Gedung Adat Besar Kutai (Eks STAIS Kutim). Kamis (6/4/2023)

Turut hadir Ketua DPRD Kutim Joni, Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani dan para pimpinan maupun perwakilan Perangkat Daerah lainnya di Lingkup Pemkab Kutim, Ketua DWP Kutim Ny Lisnawarty Rizali Hadi, Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani mengatakan kegiatan Roadshow Bazar UMKM di 18 titik akan terus berlanjut.

Ia menambahkan, Dinas Koperasi dan UKM Kutim akan mengusulkan UMKM yang berpotensi ke pasar ekspor

“Kami sudah mengusulkan UMKM yang berpotensi ke pasar ekspor. Sudah kita kurasi (memantau sebuah kegiatan pameran) ada 44 UMKM. Dan kita sudah bekerja sama dengan Beacukai,” ungkapnya.

Lebih jauh ia berharap, kelanjutan dari kegiatan itu nantinya menumbuhkan UMKM yang bisa dikurasi kita data dan bisa ekspor nantinya.

“Karena tujuan kita ending yang terakhir adalah pasar ekspor nantinya. Jangan sampai nanti para UMKM kita tidak mendapat pasar ekspor nantinya,” imbuhnya.

Kemudian, untuk pelaksanaan Roadshow selanjut nya sbung Darsafani, akan dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon. Selanjutnya, titik kelima Muara Wahau yang akan berkaitan dengan kegiatan Lom Plai (sebuah tradisi pasca-panen padi sebagai rasa syukur oleh masyarakat Dayak Wehea).

Sebelumnya, Ali Mahmudi Perwakilan Penyelenggara GENPRO mengatakan, kegiatan itu adalah suatu program gayung tersebut, yang mana GENPRO juga memiliki program untuk peningkatan UMKM.

“Dan Pemerintah Kabupaten sendiri juga punya program tersebut melalui dinas terkait yaitu Dinas Koperasi dan UKM. Kami sangat bangga dan berterima kasih, kegiatan bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Kegiatan ini, sambungnya, akan dilaksanakan di seluruh pelosok Kabupaten Kutai Timur di 18 titik. Artinya apa? Bahwasanya di sini adalah GENPRO bersama pemerintah serius dalam mencari cara bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di kabupaten Kutai Timur.

“Karena dengan Pandemi Covid-19, ternyata UMKM adalah satu-satunya yang masih bertengger, sehingga Indonesia ini bisa terlepas dari sebuah krisis dengan adanya UMKM,” pungkasnya. (G-S04)

Loading