SANGATTA – Antusiasme tinggi dari ratusan gamers mewarnai Turnamen Bupati Cup E-Sport 2025 yang digelar di Gedung PKK Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Jumat (25/11/2025). Ajang kompetisi cabang olahraga E-Football ini menghadirkan sekitar 100 peserta dari berbagai daerah dan berlangsung selama dua hari, 28–29 November 2025.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, yang turut didampingi Ketua Umum E-Sport Kutim Maswar, perwakilan KONI Kutim Rahman, serta sejumlah unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Mahyunadi menyampaikan apresiasi atas tingginya minat generasi muda terhadap olahraga digital ini. Menurutnya, E-Sport kini telah berkembang menjadi sektor yang memiliki nilai ekonomi sekaligus prestasi.
“Dulu hanya dianggap permainan, sekarang sudah menjadi cabang olahraga resmi, bahkan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi anak-anak muda yang ingin menyalurkan hobinya,” ujar Mahyunadi.
Ia juga menyinggung masih adanya kekhawatiran sebagian orang tua terkait aktivitas bermain game. Namun, Wabup menegaskan bahwa dengan pendampingan yang tepat, E-Sport dapat menjadi sarana positif yang mengarahkan generasi muda ke jalur yang produktif.
“Kami ingin memastikan anak-anak ini dibina, diarahkan, sehingga bisa meraih prestasi membanggakan bagi orang tua, daerah, dan negara,” tambahnya.
Sementara itu, Kadispora Kutim Basuki Isnawan menegaskan bahwa penyelenggaraan turnamen ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan ruang yang positif bagi para pemuda. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menjadi alternatif untuk menjauhkan generasi muda dari perilaku negatif.
“Intinya kita memberikan kesibukan positif. Anak-anak harus jauh dari narkoba, judi online, maupun balap liar. Kegiatan seperti ini membuat mereka punya wadah yang sehat dan produktif,” tegas Basuki.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan daerah yang terus mendukung pengembangan E-Sport di Kutim. Ke depan, pihaknya berencana memperluas kegiatan olahraga digital sebagai sektor yang tidak hanya memajukan prestasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.
“Harapan kami, para peserta bisa memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan skill terbaik dengan tetap menjunjung sportivitas,” tutupnya. (ADV/IR)
