SANGATTA – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kutai Timur mengesahkan 134 orang warga baru, jumat (11/7/2025) di GOR Kudungga Sangatta. Dikesempatan ini juga dilakukan pengukuhan kepada Wakil Bupati Mahyunadi sebagai Warga Kehormatan PSHT Kutim.

Saat memberikan sambutan Wabup Mahyunadi menyampaikan karena sudah dikukuhkan sebagai warga kehormatan PSHT tentu dirinya akan mengikuti aturan dan norma-norma dengan menjaga nama baik PSHT.

Wabup Mahyunadi berpesan kepada semua warga PSHT jangan jadi trouble maker atau pembuat masalah, karena ada orang yang kalau dia datang orang susah tapi kalau dia hilang orang senang.

“Kita orang PSHT harus menjadi orang yang dirindukan saat tidak ada dan orang bahagia di saat kita ada,” pesan Wabup Mahyunadi.

Dirinya menambahkan, PSHT ini sudah berdiri sebelum Indonesia Merdeka, sudah 103 tahun berdiri namun sampai sekarang masih kompak oleh karena itu dirinya meyakini PSHT sudah pandai menjaga kekompakan.

“Ajari saya menjaga kekompakan, terutama menjaga harmonisasi saya dengan Pak Bupati dan menjaga harmonisasi dengan para Kepala Dinas dan masyarakat,” ucapnya.

Terakhir disampaikan, pihaknya akan bersinergi dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan PSHT Cabang Kutim ini. “Nanti ada pagelaran dan pertandingan silakan ajukan kepada kami, akan kita upayakan untuk menjadi agenda tahunan PSHT ini,” pungkas Wabup Mahyunadi.

Sebelumnya Ketua PSHT Kutim Didik Setyo budi berpesan kepada warga baru dan yang hadir ditempat itu bahwa PSHT ini adalah sekumpulan orang-orang yang terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

“Kita semua selalu berbenah diri dari hari ke hari melawan hal-hal negatif untuk memunculkan hal positif,” ujarnya.

Selanjutnya disampaikan, organisasi ini akan besar kalau semuanya ikut membesarkannya dengan cara menjaga nama baik PSHT dan jangan jadi trouble maker atau orang yang bikin kacau ditengah masyarakat.

“Lakukan yang terbaik sesuai dengan posisi/profesi masing-masing. Ketika semua sudah menyadari ini, saya harapkan nanti sebagai pendekar tidak sombong, punya sopan santun dan rasa hormat kepada sesama,” pesan Didik. (G-S02)

Loading