SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (DK Kaltim) terkait lahan yang saat ini di gunakan oleh petani Nanas, di Desa Himba Lestari Kecamatan Batu Ampar yang masuk dalam Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK).
“Termasuk dengan Dinas Perkebunan dan DTPHP Kaltim, mudahan itu ada jalan tengah, kami berharap, lahan tersebut tidak hanya untuk kehutanan serta perkebunan saja, namun juga di siapkan untuk tanaman pangan,” ujar Kepala Dinas DTPHP Kutim melalui Kepala Bidang Holtikultura Wahyudi Noor.
Selain itu, melihat potensi hasil pertanian khusunya buah Nanas yang cukup menjanjikan, yang di hasilkan oleh para petani yang tergabung dalam 3 kelompok tani (Poktan) di wilayah tersebut dan sudah banyak diminati oleh pasar, diharapkan bisa bahan pertimbangan oleh pihak pemerintah Provinsi Kaltim.
“Pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) juga berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka (Petani) dan kita akan mulai distribusikan di anggaran perubahan, salah satunya memberikan bantuan pupuk, ” ujarnya.
Penggunaan Lahan Petani Masuk KBK, DTPHP Kutim Koordinasikan Dengan Dishut Kaltim
Dalam kesempatan itu, dirinya menyebut, pemerintah daerah tidak hanya akan memberikan bantuan berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan), maupun pupuk semata, namun, sudah menyiapkan beberapa program untuk terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas buah dengan nama latin Ananas Comosus itu.
“Yakni Insentifikasi, bagaimana kita bisa mengahasilkan buah Nanas lebih banyak dan berkualitas di lahan yang sudah ada,” Ujarnya.
Langkah selanjutnya, Eksentifikasi yakni upaya perluasan lahan pertanian yang saat ini masih terus di koordinasikan dengan berbagai pihak, menurutnya, lokasi yang akan di gunakan oleh para petani untuk pengembangan buah Nanas masuk wilayah KBK.
“Jadi para petani tidak merambah hutan, tapi memanfaatkan lahan yang cenderung tidak produktif dan di gunakan oleh masyarakat untuk lahan pertanian, khusunya budidaya buah Nanas.”Pungkasnya. (G-S08)