G-Smart.id – Samarinda – Dari awal dibukanya seleksi direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kaltim telah banyak mendapatkan kritikan dari para anggota DPRD Kaltim. Lantaran, dari awal hingga dengan disodorkannya nama yang lolos dalam seleksi itu ke Gubernur Kaltim Isran Noor, tim panitia seleksi (Pansel) dan pemerintah selaku penanggung jawab atas seleksi itu hampir tidak ada satu pun informasi yang disampaikan ke publik secara baik dan benar.
Hal senada pun yang dilontarkan anggota Komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu. Politikus Partai PAN ini dengan nada ketusnya melayangkan kritikannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang dianggapnya sangat “pelit” terhadap informasi jalannya seleksi direksi Perusda Kaltim. Bahkan menurutnyam Pemprov Kaltim bersama tim pansel seakan sengaja menyembunyikan informasi tersebut dari publik.
Jika kemudian muncul keraguan dan kecurigaan dari publik, sambung dia, maka itu menjadi hal yang wajar dan sangat lumrah di tengah sepinya informasi atas pelaksaan seleksi pimpinan Perusda Kaltim. Di sisi lain, ketidakterbukaan Pemprov Kaltim terhadap nama-nama calon direksi yang lolos proses seleksi Perusda Kaltim, bukti bahwa pemerintah tidak belajar dari berbagai masalah perusda yang muncul sebelumnya.
“Ini kan seperti diam-diam. Tiba-tiba kita semua mendengar kalau sudah ada nama-nama yang lolos seleksi. Harusnya yang dilakukan timsel (tim seleksi) ini kan mengumumkan tahapan demi tahapan. Sekarang tiba-tiba kabarnya sudah ada di meja Pak Gubernur (nama-nama yang sudah lolos seleksi,” ucap Baharuddin saat dijumpai awak media, Kamis (17/6/2021).
Menurutnya, jika memang Pemprov Kaltim menjunjung tinggi asas keterbukaan publik, maka sebelum masuk meja gubernur, nama-nama dari setiap calon direksi Perusda Kaltim yang lolos seleksi dapat diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap para figur yang akan memimpin perusda. Apalagi, ada uang rakyat puluhan hingga ratusan miliar yang dipertaruhkan di perusda tersebut.
“Jadi wajar lah kalau orang-orang bertanya. Saya juga bertanya. Ini siapa saja nama-nama yang dinyatakan lolos dalam seleksi Perusda Kaltim. Kalau memang pemerintah terbuka, ya dipublikasikan saja nama-nama itu. Apa sih susahnya cuma mengumumkan. Pengumumannya bisa ditempel atau bagaimana, terserah, yang penting publik tahu,” ketusnya. (ADV/G-S06)
