SANGATTA – Kegiatan Belomba Inovasi Daerah (Sanga Belida) yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kutai Timur (Kutim) merupakan kegiatan pertama untuk lomba inovasi bagi Perangkat Daerah (PD) dan BUMD di lingkungan Pemkab Kutim.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Inovasi dan Teknologi Wenadianto usai membuka acara Sosialisasi Petunjuk Teknis, Jadwal Pelaksanaan dan Penilaian Sanga Belida 2023 di Ruang Damar Gedung Serba Guna Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, kamis (25/5/2023).
Wenadianto menyebut, sebenarnya inovasi-inovasi di Kutim banyak, namun karena belum di gali dan teridentifikasi dengan baik maka indeks inovasi daerah Kutim agak turun dibanding sebelumnya.
“Dengan adanya lomba inovasi ini (Sanga Belida) kita akan menggugah semua potensi-potensi Kutim dalam bentuk inovasi. Pemenang lomba ini akan kita ikutkan di tingkat Provinsi,” beber ia.
Untuk lomba ini, sambung Wenadianto, fokus pelayanan publik, karena hal tersebut sangat menyentuh langsung ke masyarakat. Bisa berupa aplikasi, baik digital maupun non digital.
“Inovasi bisa dalam bentuk aplikasi namun terkinikan, termasuk yang non digital. Output dari inovasi ini adalah efektif dan efesien dalam melakukan pelayanan publik,” ucapnya.
Dirinya berharap semua Perangkat Daerah maupun BUMD yang ikut lomba ini minimal satu inovasi, akan lebih baik kalau lebih dari satu .
“Silakan ikutkan kalau punya lebih satu inovasi, saya rasa semua Perangkat Daerah melakukan pelayanan dan sangat diharapkan pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti PDAM, Capil ada inovasi-inovasi yang dilaksanakan,” pungkasnya. (ADV/G-S02)