SANGATTA- Pembangunan infrastruktur dasar di harapakan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah, mengingat perannya yang strategis sebagai pendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah. Menempatkan sektor infrastruktur sebagai prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah merupakan pilihan yang logis untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Kutai Timur kedepan.
“Fokus lima tahun kedepan, dengan daya dukung anggaran yang saat ini cukup baik. pemerintah tetap membangun pondasi infrastruktur dasar dulu,” ujar Anggota DPRD Kutim Pandi Widiarto.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim ini menyebutkan alasanya, yakni infrastruktur dasar memiliki peranan penting dalam mendorong perekonomian masyarakat, meningkatkan daya saing serta untuk mengejar ketertinggalan.
“Saya harap fukosnya saat ini di daerah penyangga atau wilayah kecamatan. Papaun nanti skemanya, misalnya mau pakai Multy Years Contrac (MYC) hitunganya bukan lagi 10 Kilometer. Namun langsung tuntas, misalnya Sangatta hingga Muara Bengkal sampai dengan Busang, dan waktunya juga jangan dua tahun kalau perlu tiga atau empat tahun,”bebernya.
Pria yang di kenal aktif dalam dunia olahraga ini menyebut. Pembangunan pondasi infrastruktur dasar menjadi sangat penting, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan di seeluruh wilayah yang ada di 18 Kecamatan. Selain menajdi salah satu tolak ukur dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendukung berbagai aktifitas kehidupan serta potensi yang di miliki.
“Karena kita harus berfikir bagaimana kedepan, dan tidak menutup kemungkinan kalau semuanya sudah siap, dan daerah ini siap untuk di mekarkan, kenapa tidak,” ucap Pandi biasa ia di sapa.