BALIKPAPAN – Sebanyak 108 Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) se Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti Rapat Kerja (Raker) Pranata Humas yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Diskominfo Kaltim. Raker kali ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Pranata Humas Dalam Pengelolaan Media Untuk Meningkatkan Kinerja Pemerintah di Era Digital”.

Raker yang digelar di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Selasa (11/04/ 2023) tersebut dibuka oleh Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal. Turut hadir dalam Raker tersebut, Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi didampingi Kabid IKP dan Kehumasan Lisa Komentin serta nampak hadir pula Kadis Kominfo Staper Paser dan perwakilan Kadis Kominfo dari Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim.

Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi ditemui disela-sela kegiatan itu mengatakan, dari Kabupaten Kutim diikuti enam orang Prahum, terdiri dari 4 orang Prahum Diskominfo dan 2 orang Prahum dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim.

Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi

Ery berharap, setelah mengikuti Raker itu Prahum Kutim bisa mengoptimalisasi peran dan fungsi kehumasan dalam memberikan informasi kepada publik. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan pelaksanaan kehumasan yang mencakup pengetahuan, keahlian, keterampilan dan peran kerja. Sehingga mampu menyampaikan sebuah informasi kepada publik.

“Keberadaan Prahum di era keterbukaan informasi sangat penting dan sangat dibutuhkan di era digitalisasi. Pranata humas harus dapat menjadi corong bagi pemerintah dalam menyampaikan berbagai informasi,” tutur Ery.

Ada satu hal yang juga harus diingat, sambung Ery, Prahum jangan hanya terpaku dengan liputan kegiatan seremonial saja. Tidak semua harus diliput, karena ada berita-berita galian yang harus diekspos.

“Misalnya informasi produk hukum yang sudah dibuat, seperti Perda maupun Perbup. Ini harus disosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya,” kata Ery.

Selain itu, sambung Ery, di Raker ini para Prahum diberikan pemahaman terkait penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) nya. Seperti butir-butir kegiatannya, misalnya pembuatan video, live streaming, upload berita, bahkan upload di Medsos (media sosial) pribadi pun bisa di jadikan penilaian, bukan hanya medsos pemerintah saja.

Sebelumnya, Kadis Kominfo Kaltim M. Faisal dalam sambutannya mengatakan, sebagai seorang Humas harus selalu siap dalam mengantisipasi kecepatan informasi arus. Tujuannya, untuk mendiseminasikan pesan positif dan prestasi pemerintah kepada publik agar kepercayaan terbangun serta reputasi negara dan institusi.

Dirinya berpesan Pranata Humas perlu untuk mempelajari strategi komunikasi. Hal tersebut harus dipelajari agar pencarian informasi kepada masyarakat sudah tepat sasaran dengan menggunakan media yang tersedia.

Kadis Kominfo Kaltim M. Faisal.

“Pranata Humas dituntut untuk lebih aktif lagi berperan (Mempublikasikan) setiap kebijakan atau program pemerintah,” ucap Faisal.

Faisal menambahkan, Prahum hendaknya dapat berperan aktif melaksanakan komunikasi publik dalam membangun reputasi negara atau pemerintahan.

“Salah satu indikator kesuksesan pemerintah dalam melayani publik adalah kepercayaan publik,” imbuhnya.

Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Pranata Humas Ahli Madya, Ditjen Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo Santhy Verawaty Elfrida, S.Sos., M.Ikom, Praktisi Komunikasi Dr. Emilia Bassar, M.Si., IAPR dan Research and Training Manager PT . Indikator Indonesia Nur Imroatus, M.Hum. (G-S02)

Loading