SANGATTA- Bidang Pendidikan menjadi salah satu program yang masuk dalam skala prioritas pembangunan yang saat ini gencar di laksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).
Mengingat pentingnya dunia pendidikan yang menjadi pangkal utama dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan handal. Pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya dan trobosan, salah satunya dengan menghadirkan program beasiswa Kutim Tuntas, yang menjadi upaya yang di ambil oleh pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan secara adil dan merata.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono mengatakan, program yang sudah di mulai sejak taun 2022 ini, terus mengalami peningkatan, baik dari sisi jumlah penerima maupun nominal yang akan diterima oleh para peserta didik. Di ketahui, tahun 2023 lalu, Pemkab Kutim mengalokasikan sebesar Rp 5,5 milyar dengan jumlah penerima sebanyak 4.870.
“Dengan rincian untuk SD 3.420 siswa, sedangkan untuk jenjang SMP jumlah penerima sebanyak 1.450 anak,” ujarnya.
Untuk tahun 2024, Mulyono mengatakan, ada peningkatan alokasi anggaran yang cukup signifikan yang di berikan oleh pemerintah daerah untuk mendukung program beasiswa, tindak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 21,7 Milyar atau meningkat 4 kali lipat dari tahun sebelumnya
Peningkatan tersebut, sambung Mulyono, menjadi wujud dukungan penuh pemerintah daerah di bawah Kepemimpinan Bupati Ardiansayah Sulaiman terhadap kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten yang memiliki slogan “Untung Tuah Bumi Banua” ini.
“Selain ada peningkatan jumlah penerima yang mencapai 15 ribu siswa, masing-masing untuk SD 12.500 dan SMP 2.500 siswa, tahun ini nominal juga kita tingkatkan, dari yang sebelumnya untuk jenjang SD hanya Rp 750 ribu pertahun, kali ini kita tingkatkan enjadi Rp 1 juta. Untuk jenjang SMP juga sama, yang sebelumnya pertahun mereka terima Rp 1 juta pertahun, tahun ini kita berikan Rp 1,5 juta,” bebernya. (Adv/g-s08)