SANGATTA – Semar Mesem atau Serap Masalah Rakyat Memberi Solusi dan Empati menjadi program yang akan kembali diterapkan oleh Mulyono selama ia memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim).
“Kita sudah lakukan di sini (Disdikbud), saat kita mendatangi seluruh sekolah untuk menyerap seluruh aspirasi yang disampaikan, baik kepala sekolah, maupun guru, ” ucap Mulyono Rabu (05/05/2023).
Semar Mesem sendiri merupakan inovasi yang menjadi program dirinya saat masih menjabat sebagai Camat di Rantau Pulung, dengan program itu, menjadi salah satu upaya percepatan dalam merespon permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Mungkin saat ini yang membedakan cara eksekusinya, kalau disana (Rantau Pulung) hanya bersifat pelayanan, kalau disini (Disdikbud) kan langsung bisa ambil keputusan,” ucap Mulyono.
Diharapkan Mulyono, dengan adanya Semar Mesem kembali diaplikasikan di lingkungan Disdikbud, dapat menjadi alternatif untuk membantu proses penyelesaian persoalan-persoalan yang ada.
” Poin pentingnya untuk menyerap masalah, namun kita modifikasi disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini, dan Alhamdulillah mendapat respon yang baik,”bebernya. (ADV/G-S08)
