SANGATTA – Kadisdik Kutai Timur (Kutim) Mulyono mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) guna menyusun formula terbaik yang bisa disumbangsihkan untuk membantu dunia pendidikan.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan di acara pemberian Beasiswa Berdaya KPC 2022-2023 kepada 201 penerima dengan jenjang pendidikan SLTP, SLTA dan D3-S1 kepada siswa yang memiliki keterbatasan finansial, selasa, (6/6/2023) di ruang Meranti kantor Bupati Kutim.

Dirinya menambahkan, selain beasiswa ada juga program-program yang akan ditindaklanjuti dengan PT KPC, diantaranya pemenuhan sarana prasarana sekolah yang berada di wilayah ring 1 perusahaannya.

“Data-data sudah kami sampaikan dan akan segera ditindaklanjuti. Selain itu masih ada juga program beasiswa lainnya, yaitu beasiswa Kutim Membangun,” beber mantan camat Rantau Pulung ini.

Beasiswa Kutim Membangun ini, sambung ia, rencananya untuk menyekolahkan guru-guru, terutama guru inklusi di wilayah sekitar perusahaan.

“Mudah-mudahan ini segera terwujud, agar anak-anak kita yang memiliki kebutuhan khusus yang tidak bisa bersekolah di SLB bisa terakomodir di pelayanan sekolah negeri yang gurunya memiliki sertifikat dalam menangani anak berkebutuhan khusus tersebut,” kata ia.

Untuk diketahui 201 penerima Beasiswa Berdaya KPC 2022-2023 ini terdiri 102 penerima dari SLTP, 59 penerima dari SLTA dan 40 penerima dari D3-S1. Untuk penerima beasiswa dari SLTP dan SLTA, PT KPC bekerjasama dengan 33 sekolah di Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung dan Bengalon dalam menyeleksi calon penerima beasiswa.

Sementara penerima beasiswa D3-S1 dibuka secara umum yang disosialisasikan melalui media sosial PT KPC dengan persyaratan masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial. (ADV/G-S02)

Loading