SANGATTA – Rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) khusus oleh PT Indexim Coalindo mendapat banyak tanggapan dari berbagai pihak, tak terkecualai dari Anggota DPRD Kutim dari Komisi B Muhammada Ali, Pria asli Kecamatan Sangkulirang ini menyebut, apabila di setujui pembangunanya, dirinya berharap agar statusnya di rubah dari Bandara Khusus menjadi Bandara umum.
“Kalau sudah menjadi bandara Khusus, kita tidak perlu tanyakan lagi,” ujarnya dalam rapat dengar pedapat pada Kamis(04/05) lalu di ruang Hearing Sekertariat DPRD Kutim.
Disisi lain, Dalam rapat yang di pimpin Ketua Komisi C Adi Sutianto itu, Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tidak menampik, dirinya dan masyarakat khusunya di wilayah pesisir sangat mendukung adanya Bandara yang akan di bangun di Desa Maloy kecamatan Kaliorang tersebut.
“Dengan catatan, jangan jadi Bandara Khusus, karena kita juga punya kepentingan terutama masyarakat di sekitar, agar bisa juga menikmati fasilitas itu (Bandara),” ucap Ali biasa ia disapa.
Muhammad Ali Ingin Rencana Pembangunan Bandara Khusus Jadi Bandara Umum
Dalam kesempatan itu, dirinya juga secara tegas menolak, apabila pembangunan bandara tersebut tetap masuk dalam kategori khusus, sebab, menurutnya tidak akan memberikan dampak dan manfaat apapuin bagi masyarakat, khusunya yang ada di wilayah pesisir.
“Kalau itu jadi Bandara khusus, tidak ada dampaknya bagi desa Maloy, karena akan menjadi wilayah terlarang, sekeliling bandara akan di pagar, dan masyarakat tidak boleh masuk,” pungkasnya. (ADV/G-S08)