INFO KUTIM – Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengajak mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi dan berkontribusi pada PMM 2.

“Saya ingin mengajak adik-adik mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya yang sekarang duduk di semester 3, 5, dan 7 untuk mendaftar Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2,” ucap Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).

PMM merupakan satu di antara program unggulan dari Ditjen Diktiristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan perguruan tinggi asal.

Mahasiswa PMM 2 akan melaksanakan proses pembelajaran dalam kebinekaan untuk semester 3, 5, atau 7 di perguruan tinggi yang berada di klaster pulau berbeda dari perguruan tinggi pengirim dan domisili asalnya.

Melalui pembelajaran ini, kata Nadiem, akan tercipta ruang jumpa yang dinamis antara mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi melalui kegiatan akademik dan nonakademik.

“Ruang jumpa ini merupakan salah satu ciri khas PMM 2. Saya yakin adik-adik mahasiswa yang ikut program adalah para pelajar Pancasila, para calon pemimpin yang akan mendorong pemulihan dari pandemi lalu membawa Indonesia melompat ke masa depan,” tutur Nadiem.

Dirinya meminta pimpinan perguruan tinggi memfasilitasi mahasiswanya mengikuti program-program MBKM termasuk PMM 2.

Nadiem meyakini peluang tersebut dapat melatih keterampilan (skills) kepemimpinan.

“Kalian ditantang menjadi pemimpin bagi diri sendiri yang mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijak di tengah kondisi yang berbeda,” ucapnya.

Ciri khas PMM 2 adalah kegiatan Modul Nusantara yang memiliki nilai bobot 4 sistem kredit semester (SKS).

Kegiatan tersebut akan memberikan pengalaman kebinekaan yang dikemas dalam beberapa kegiatan khusus.

Loading