Sangata – G-Smart.id – Warga Sangatta diminta jangan panik terkait adanya rumor yang beredar di media sosial pada sabtu (27/3/2022) malam berupa unggahan video yang memperlihatkan debit air kembali naik di beberapa titik yang berpotensi mengakibatkan banjir susulan dipastikan tidak benar.

Untuk menepis kekhawatiran masyarakat di Sangatta, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang langsung bergegas menuju Jembatan Kampung Kajang untuk memantau langsung ketinggian air sungai.

“Malam ini kami dan tim langsung survey ke Jembatan Kampung Kajang Sangatta Utara dan Selatan, alhamdullilah apa yang dikatakan airnya sampai kejalan itu tidak benar,” kata Kasmidi.

Dirinya menjelaskan memang ada kenaikan debit air namun tidak menjadi kekhawatiran karena di daerah hulu tidak ada hujan sehingga tidak ada air kiriman seperti banjir kemaren.

“Walaupun air laut ada kenaikan, tapi tidak konda. Artinya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu turun, mudahan normal-normal saja dan kita doakan semoga tidak ada lagi banjir,” harapnya.

Ketinggian air sungai di Jembatan Kampung masih cukup aman, sabtu (26/3/2022) malam. 

Gerak cepat juga dilakukan Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim dengan langsung menuju ke lokasi di jalan APT Pranoto yang dikabarkan mulai tergenang air.

“Kami dari Tim Assessment PMI Kutim melaporkan bahwa info tentang adanya info air naik adalah hoaks, kita sudah cek di jalan APT Pranoto kemudian Kilo 3 Kecamatan Sangatta Selatan dan sekitarnya air tidak naik, alhamdullilah aman,” demikian bunyi laporan Tim PMI Kutim melalui WhatsApp jam 22.33 Wita sabtu malam tanggal 26 Maret 2022. (G-S02)

Loading