SANGATTA- Program one viallage one product (OVOP) menjadi bagian upaya yang di lakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) sebagai upaya untuk pengembangan potensi daerah, salah satu wilayah yang saat ini menjadi konsentrasi untuk dikembangkan yakni di Desa Himba Lestari, Kecamatan Batu Ampar dengan produk holtikulturanya yakni buah nanas.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikulturan dan Peternakan (DTPHP) Kutim Dyah Ratnaningrum mengatakan, komoditas buah nanas sengaja di pilih untuk menjadi produk unggulan yang akan di kembangankan di desa Himba Lestari yang memang mayoritas penduduknya merupakan bermata pencaharian sebagai petani.

“Ini menjadi salah satu perwujudan dari program yang dicanangkan oleh Bapak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) bahwa satu wilayah harus ada satu icon, nah buah nanas ini akan menjadi produk unggulan masyarakat di Himba Lestari,” ujarnya saat momen penanaman, panen buah nanas di Gapoktan Mahkota desa himba Lestari Kecamatan Batu ampar baru-baru ini.

Sebagai daya dukungnya, selain terus memberikan pendampingan kepada para petani melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pihaknya juga sudah melakukan intervensi guna meningkatkan kualitas termasuk memberikan pelatihan pengolahan produk turunan berupa makanan olahan kepada para petani.

“Intervensi yang di maksud diantaranya pemeberian bantuan pupuk sebanyak 20 ton, TSP 10 ton, termasuk pemberian alat bantu berupa mini track yang bisa di gunakan untuk mengangkut hasil pertanian, membawa bibi serta pupuk ke lahan petani,” pungksnya (ADV/G-S08)

Loading