SANGATTA – Untuk memberikan pelayanan dasar terbaik kepada masyarakat yang menjadi salah satu program prioritas pembangunan daerah, Provinsi Kalimantan Kaltim menggelar Kick off Meeting Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) 2022 secara hybrid (offline dan online) di ruang Heart of Borneo (HoB) Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Selasa (31/5/2022).

Kick off meeting AMPL yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se Kaltim ini dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur H Riza Indra Riadi, yang juga selaku Ketua Pokja AMPL Provinsi Kaltim.

Di Kutim yang mengikuti secara virtual di ruang rapat Bappeda dihadiri oleh Sugiono Kabid Pengembangan Prasarana Wilayah (PPW) Bappeda Kutim, Sugiyo Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH, Lely Yusniar Sub Kordinator PLP DPU, Edy Supian Sub Kordinator PS DLH serta Pokja AMPL lainnya.

Ditemui usai acara Sugiono Kabid PPW Bappeda Kutim menyambut baik dilaksanakannya kick off AMPL ini agar bisa dilaksanakan di daerah mengingat target yang dicanangkan pemerintah pusat di tahun 2024 yaitu 100, 0, 100.

“Maksudnya, 100 persen sanitasi yang layak, 0 persen persampahan, dan 100 persen akses air bersih. Harapannya ini bisa tercapai dari target yang ditentukan,” ujar Sugiono.

Sugiono Kabid Pengembangan Prasarana Wilayah Bappeda Kutim.

Dirinya menambahkan, Pemerintah Pusat meminta Kutim untuk menginventarisir aturan-aturan yang berkenaan dengan kelembagaan, seperti Perda (Kutim) tentang Persampahan, kemudian Perbup yang berkaitan dengan Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis dan Surat Edaran tentang Stop BAB Sembarangan, selain itu ada juga Perbup tentang Penertiban Pengelolaan Persampahan dan Pengelolaan Lingkungan.

“Kita juga akan menyusun dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) , untuk itu kita mendorong teman-teman untuk menyusun EHRA (Environment Health Risk Assessment),” pungkasnya.

Dirinya berharap dengan adanya kick off AMPL ini Pokja (DLH, Dinas PU, Perkim, Dinkes Bappeda), bisa bekerja secara maksimal untuk memenuhi target yang telah dicanangkan.

Kick off Meeting AMPL, Upaya Berikan Pelayanan Dasar Terbaik Untuk Masyarakat

Sebelumnya Plt Sekda Kaltim H Riza Indra Riadi dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2020 Pokja AMPL Kaltim telah menjalankan perannya mengawal implementasi pembangunan AMPL di kabupaten/kota.

“Dimulai dari memfasilitasi penyusunan baseline dan dilanjutkan dengan pendistribusian target pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan di kabupaten/kota ,” bebernya.

Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur H Riza Indra Riadi saat membuka Kick Off AMPL 2022.

Dirinya menambahkan untuk sektor air limbah domestik ditargetkan di 2024 sudah tidak ada lagi rumah tangga yang mempraktikkan buang air besar sembarangan, serta 90 persen akses layak layanan air limbah, termasuk didalamnya adalah 15 persen akses aman.

Sementara itu di sektor layanan air minum target yang diberikan adalah sebesar 100 persen air minum layak, yang terdiri dari 71,75 persen jaringan perpipaan dan 28,25 persen bukan jaringan perpipaan.

“Untuk pengelolaan sektor persampahan ditetapkan target nasional yang hendak dicapai sebesar 100 persen, akses pengelolaan sampah di perkotaan yaitu 80 persen penanganan pengangkutan dan 20 persen pengurangan sampah,” kata ia. (G-S02).

Loading