SANGATTA- Program Beasiswa Kutim Tuntas yang di luncurkan oleh pemerintah daerah di harapakn menjadi salah satu solusi yang bisa membantu masyarakat di 18 kecamatan untuk mendapatkan layanan pendidikan secara menyeluruh.
Namun dalam pelaksanaanya masih terdapat kendala, dimana masih ada warga yang belum bisa menikmati program tersebut, terutama bagi warga yang tidak memiliki akses jaringan internet. Diketahui untuk bisa mendapatkan beasiswa masyarakat diharuskan untuk mendaftarkan secara mandiri melalui website yang di sediakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim.
Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan, berharap agar pemerintah daerah juga bisa memberikan solusi serta bisa mengakomodir kepada warga masyarakat terutama di wilayah pedalaman yang saat ini belum mampu mengakses internet secara baik.
“Kami akan segera memanggil mereka (Disdik) sebagai leading sector dalam program ini, untuk berdiskusi terkait solusi apa yang tepat untuk permasalahan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Beasiswa Kutim Tuntas merupakan program yang di harapakan menjadi jawaban dalam upaya pemerataan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi salah satu agenda kerja utama pemerintahan saat ini.
“Program ini kan sudah menyebar kemana-mana dan pasti akan ada permasalahan yang muncul terutama dari warga kita yang masih kesulitan mendapatkan akses internet, ini yang akan kita cari solusinya,” imbuhnya. (ADV/G-S08)