SANGATTA – Sebagai ajang seleksi untuk atlet panjat tebing pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) di gelar Kejuaraan Enggang Borneo Climbing Club (EBCC) CUP 1 Pelajar Se-Kalimantan Timur (Kaltim).

Bertempat di area climbing Folder Ilham Maulana Sangatta, kejuaraaan EBCC dilaksanakan selama empat hari pada 24 – 27 Februari 2023 yang diikuti peserta sebanyak 58 orang, yaitu dari Kutim 17 orang, Berau 7 orang, Bontang 3 orang, Kukar 1 orang, Samarinda 12 orang, Balikpapan 12 orang dan Kubar 6 orang dan di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.

Turut hadir di acara pembukaan EBCC CUP1 Pelajar se kaltim ini, Ketua FPTI Kaltim sekaligus Ketua EBCC Misbachul Choir, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, perwakilan Kodim 0909/KTM, perwakilan Lanal Sangatta, Ketua PSTI Kutim Jepi Darsono dan lainnya.

Untuk peserta tingkat SD sebanyak 25 orang, SMP 17 orang dan SMA 16 orang, adapun kategori yang yang dipertandingkan adalah Lead, Speed Klasik dan Booulder yang memiliki jalur berbeda pada setiap tingkatan SD, SMP dan SMA.

Dalam sambutannya Wabup Kasmidi menyampaikan karena kejuaraan EBCC ini untuk pembinaan usia dini dari jenjang SD, SMP dan SMA diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet panjat tebing yang akan membawa nama harum Kaltim dan Kabupaten/Kota secara khusus.

“Sebagai tuan rumah, sekaligus Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada teman-teman EBCC yang terus membina atlet-atlet muda dan juga sebagai penyumbang atlet potensi baik di Kutim maupun di daerah lain di Kaltim, itu semua banyak lahir dari club ini,” ujar Kasmidi.

Di tempat itu Ketua EBCC Moch Misbachul Choir mengatakan tujuan dari kejuaraan panjat tebing ini tidak hanya sebatas seromonial, namun harus melahirkan bibit-bibit generasi atlet. Kejuaraan ini diharapkannya akan berlanjut untuk season kedua dan seterusnya.

“Kejuaraan panjat tebing pelajar memiliki potensi untuk mendapatkan atlet yang hebat, tak hanya sebatas dipertandingkan tetapi juga dapat menjawab dan meningkatkan hasrat dari saling berkompetisi khususnya dibidang panjat tebing,” ucap Miscbah sapaan akrabnya.

Untuk itu Misbachul sangat mengharapkan dukungan dari pimpinan daerah, Pemkab Kutim serta masyarakat agar EBCC dapat terus berkiprah di olahraga panjat tebing khususnya di Kutim

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang digelar EBCC untuk melahirkan bibit atlet muda khususnya di Kutim.

“Semoga kedepan dengan kepengurusan yang baru dapat membawa olahraga Kabupaten Kutim bisa lebih baik dan bisa berjaya ditingkat provinsi maupun nasional,” Kata ia.

Tak lupa dirinya mengucapkan terimakasih karena telah melaksanakan ajang lomba se Kaltim ini, menurut Rudi dengan kegiatan seperti ini maka akan lahir atlet-atlet panjat tebing di Kaltim. (G-S02)

Loading