Pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan menjadi fokus pada Seminar Nasional yang diadakan oleh Dinas PUPR-PERA Kalimantan Timur di Hotel Gran Senyiur Balikpapan. Seminar yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, pada Kamis (26/10), mengangkat tema strategis mengenai peran pelaku jasa konstruksi di era pembangunan IKN baru.
Seno Aji menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah lokal dan pelaku usaha konstruksi lokal, “Seminar ini adalah langkah maju dalam mengintegrasikan pelaku jasa konstruksi lokal dalam proyek-proyek pembangunan besar di Kalimantan Timur, termasuk IKN,” kata Aji. Mengingat besarnya anggaran yang telah disahkan, beliau menekankan bahwa konstruksi lokal harus diberi kesempatan yang lebih besar dalam proyek pembangunan daerah.
Dalam dialog yang diadakan di sela-sela seminar, Aji mengatakan, “Dengan meningkatkan peran serta konstruksi lokal, kita berinvestasi pada kemajuan daerah kita sendiri.”
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, juga turut menyampaikan pesan pentingnya konstruksi profesional dan berperan aktif dalam pembangunan IKN dan daerah penyangga. Menurutnya, pembangunan yang berkesinambungan antara IKN dan daerah sekitarnya esensial untuk mencegah disparitas yang bisa merugikan konektivitas dan pelayanan publik.
Pembicara lain yang turut hadir adalah Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi dari Otorita IKN, perwakilan Menteri PUPR, dan para kepala lembaga serta asosiasi terkait. Seminar ini menjadi bukti komitmen berbagai pihak untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang tidak hanya berfokus pada IKN tetapi juga daerah-daerah di Kaltim.