SANGATTA- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Kepala Dishub Joko Suripto di Hotel Royal Victoria, Senin (03/06/2024) pagi.

Kegiatan yang di ikuti sebanyak 30 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa penyedia jasa angkutan baik penumpang maupun barang di Kutim ini, turut di hadiri oleh perwakilan Dishub Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Satlantas Polres Kutim, Jasa Raharja, serta PMI Kutim yang juga di daulat untuk mengisi materi dalam kegiatan yang akan berlangsung selama 1 hari penuh tersebut.

Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto mengatakan, kegiatan ini memiliki arti penting dalam upaya meningkatkan keselamatan dan menanamkan kesadaran berlalu-lintas di jalan raya, terutama kepada para pengemudi kendaraan angkutan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya persiapan yang di lakukan oleh pemerintah daerah, khsusunya Kaltim.

“Sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara, kita juga perlu menyiapakn sumber daya manusia, khususnya pengemudi yang taat peraturan dan selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan dalam berkendara di jalan raya,” ujarnya di hadapan Sekretaris Dishub Kutim, Deki Hermawan, serte unddangan lainya.

Kemudian, selain memiliki banyak manfaat yang akan di peroleh selama proses pemilihan Abdi Yasa Teladan ini, karena selama kegiatan berlangsung, para peserta akan di berikan materi dari para narasumber yang berkompeten. Sehingga di harapkan, akan menciptakan budaya tertib berlalulintas serta meningkatkan kesadaran keselamatan di tengah masyarakat.

“Kegiatan yang menjadi agenda tahunan Kementrian Perhubungan ini dan di laskanakan secara berjenjang ini, bertujuan untuk menanamkan budaya tertib berlalulintas bagi para pengemudi angkutan penumpang maupun barang, dan saya berharap nantinya akan terpilih para pengemudi yang berkeselamatan dan mempu menjadi penyambung informasi terkait keselamatan di kalangan komunitasnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Ahmad mengatakan, kegiatan yang bertujuan memberikan pemahaman tentang nilai- nilai, norma, etika, aturan keselamatan jalan serta mengembangkan sikap”Selamat” dalam berlalu lintas dan karakter “Empati” pada kalangan pengemudi dan sesama pengguna jalan serta masyarakat, dengan harapan mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“Nantinya setelah diberikan materi oleh para narasumber, para pserta juga akan langsung di uji oleh para juri, salahs atunya terkait pemahaman mengenai keselamatan berkendara di jalan raya serta,” ujarnya. (Adv/g-s08)

Loading