G-Smart.id – Sangatta – Posisi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang sebelumnya kosong telah terisi setelah Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada Dr H Nurullah, M.Pd, rabu (22/06/2021) di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim.

Selain Kadis Pariwisata, Bupati Kutim juga melantik dan pengambilan sumpah jabatan untuk Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang dijabat Failu, S.Sos, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dijabat dr Setiadi Halim, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu dijabat Ir Teguh Budi Santoso MT.

Seusai acara Dr H Nurullah, M.Pd yang ditemui awak media mengatakan dirinya mempunyai tanggungjawab besar terhadap pengembangan pariwisata di Kutim. Dirinya mengatakan sudah membuat tiga program, ada di zona 1, zona 2 dan zona 3.

“Dari 3 zona ini ada beberapa yang diprioritaskan untuk dikembangkan, di zona 1 ada di Sangatta yaitu Prevab karena memiliki potensi yang sangat luar bisa,” ujar Nurullah.

Sementara itu untuk di zona 2, Nurullah mengatakan yang akan dikembangkan adalah karst sangkulirang mangkaliat.

“Disitu ada telapak tangan yang menurut penelitian usianya mencapai 40 ribu sampai 50 ribu tahun, dan ini sudah menjadi tentatif situs warisan dunia UNESCO,” bebernya.

“Ini bukan lagi menjadi aset Kutim tapi sudah menjadi aset nasional bahkan dunia sehingga ini harus kita kembangkan untuk bisa mengangkat PAD,” ungkap Nurullah.

Sedangkan di zona 3 ada di Goa kongbeng, karena goa ini memiliki nilai-nilai sejarah dengan adanya arca dan patung-patung.

“Dulu ketika Kesultanan mengusir Raja Mulawarman, membawa arca dan patung-patung untuk tinggal di goa kongbeng, jadi goa ini memiliki sejarah yang luar biasa,” jelasnya

Selain di tiga titik zona tadi, yang akan jadi prioritas Nurullah untuk dikembangkan menjadi tempat pariwisata adalah Teluk Prancis, Pulau Jepu-jepu dan Folder. (ADV/G-S02)

Loading