SANGATTA Pelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus yang ditekankan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) agar terus dilaksanakan oleh seluruh perusahaan yang ada, terutama yang bergerak di sektor pertambangan.
Salah satu kegiatan yang gencar digalakan diantaranya dengan melaksanakan penanaman pohon dan membuka Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memiliki fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan yang lebih berkualitas .
Bupati Ardiansyah Sulaiman berkesempatan meresmikan RTH sekaligus menanam pohon buah endemik Kalimantan, yang digagas oleh PT Pama Persada Nusantara Site PT KPC, bertempat di kampung Makassar Desa Swarga Bara pada Rabu(08/03/2023).
Pada kesempatan itu, Ardiansyah mengatakan, adanya RTH menjadi salah satu cara untuk membangun infrastruktur hijau serta meningkatkan kualitas iklim lingkungan yang berkelanjutan.
“Saya berikan apresiasi kepada PT Pama, dan kita (Pemkab Kutim) berkomitmen untuk terus menghijaukan hutan, ” ujarnya dihadapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim Armin, Camat Sangatta Utara, Hasdiah, Project Manager PT Pama site KPC Sukarjo serta undangan lainnya.
Komitmen itu, sambung Ardiansyah, bukan hanya isapan jempol belaka, terbukti, badan kesehatan dunia atau World Health Organizatoin(WHO) mengganjar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu wilayah yang hingga saat ini mampu menjaga ekosistem hutannya dengan baik dan menjadi salah satu lumbung oksigen dunia.
“Dan kita (Kaltim) menjadi rujukan dunia, karena kita sedang membuat konsep Smart Forest City (kota hutan) untuk Ibukota Negara (IKN) dan ini belum pernah terjadi dibelahan dunia manapun,” bebernya.
Terakhir, dirinya berharap gerakan menanam pohon, bisa memberikan nilai manfaat bagi masyarakat, dan mampu menjadi salah satu upaya untuk pengembangan sosial ekonomi masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebelumnya Project Manager PT Pama Site KPC Sukarjo mengatakan, Kegiatan ini menjadi rangkaian peringatan hari Hutan Sedunia yang akan jatuh pada tanggal 21 Maret mendatang.
“Kami (PT PAMA) senantiasa berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sosial serta dedikasi kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Kawasan RTH yang direncanakan seluas 15 hektare ini juga akan ditanami sebanyak 1000 bibit pohon yang akan dilakukan secara bertahap oleh perusahaan yang bekerjasama dengan DLH dan masyarakat. (G-S08)