SANGATTA -Festival Literasi 2022 yang dilaksanakan oleh Kampung Dongeng Etam Sangatta bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kutai Timur (Kutim), TP PKK Kutim dan Dinas Pendidikan Kutim diyakini dapat meningkatkan mutu pendidikan, dan mensukseskan kurikulum merdeka.

Hal tersebut disampaikan Plt Kadisdik Kutim Irma Yuwinda saat menghadiri Workshop Dongeng 1000 Guru dan Orang Tua, sabtu (02/07/202di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta Utara.

“Tentunya kegiatan ini, ada korelasinya dengan program kurikulum merdeka, yang gencar Disdik Kutim sosialisasikan di sekolah-sekolah. Alhamdulillah di kegiatan ini banyak guru-guru yang hadir, tidak hanya di Kecamatan Sangatta Utara saja, melainkan dari Kecamatan terjauh di Kutim seperti Sandaran dan Kecamatan Busang juga ikut serta,” ujarnya.

Irma mengatakan, untuk kegiatan mendongeng, nantinya tidak hanya terpusat di kecamatan Sangatta Utara saja, melainkan dibeberapa titik yang tersebar di 18 Kecamatan juga akan di gelar kegiatan serupa, agar dapat memotivasi para guru dalam mengajar secara gembira kepada siswa didiknya.

“Harapannya guru-guru yang mengikuti workshop mendongen ini bisa menyerap pelajaran yang di berikan narasumber, sehingga nantinya bisa langsung di kolaborasikan dan dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),” kata ia.

Selain meningkatkan mutu pendidikan di Kutim dan sinergitas antara Disdik Kutim dengan stakeholder serta pihak lainnya terus dijaga guna membantu peningkatan mutu pendidikan dan mencerdaskan anak didik.Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang,Ketua GOW Kutim Tirah Satriani Bahar dan ratusan guru beserta orang tua murid. (*)

Loading