Sangatta – Dalam upaya mendorong optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta mewujudkan pelajar yang cerdas, kreatif, inovatif serta produktif dan sebagai upaya preventif terhadap penyalahgunaan TIK, Dinas Komifo dan Staper Kutai Timur (Kutim) menggelar Sosialisasi TIK untuk pelajar/SMA/SMK tahun 2024 Gelombang II.
Kegiatan ini di ikuti 150 orang pelajar perwakilan dari 12 SMA/SMK di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Sebagai narasumber dari Tim Relawan TIK Provinsi Kalimantan Timur Surya Fajar Saputra, M.Kom dan Tri Wiyanto Sumaryawan, S.Kom.
Dalam Laporannya, Hasanuddin panitia kegiatan mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi kepada pelajar SMA/SMK yang ada di Sangatta.
Selain itu lanjut ia, untuk meningkatkan jumlah pelajar yang terliterasi digital sehingga dapat mengurangi penyebaran hoax, berkurangnya kerugian pelajar akibat penipuan dalam transaksi daring. Serta terhindar dari pencurian data pribadi dan hilangnya budaya tidak produktif dan memicu permusuhan antar pelajar.
“Apalagi kalangan pelajar rentan menjadi korban penyalahgunaan Teknologi Informasi,” tutur Hasanuddin.
Sementara itu Kabid TIK Sulisman mewakili Kadis Kominfo Staper dalam sambutannya saat membuka acara ini menyampaikan berdasarkan hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2023 oleh BPS menunjukkan Persentase Peserta didik berusia 5 – 24 tahun yang pernah mengakses internet sebesar 77,46 persen.
Dalam survey tersebut dirinci tujuan penggunaan internet yaitu peserta didik yang mengakses konten hiburan sebesar 86,65 persen, ke media sosial sebesar 66,68 persen, mencari informasi atau berita 61,39 persen.
Ada pula peserta didik yang memanfaatkan internet untuk pembuatan konten digital, keperluan finansial, work from home (WFH), penjualan barang/jasa, dan lainnya dengan persentase kurang dari 10 persen.
“Berdasarkan hasil survey BPS tersebut kita mendapat informasi bahwa penggunaan internet untuk hal-hal yang produktif di tingkat pelajar masih sangat kurang,” ujarnya
Dirinya berharap denganĀ kegiatan ini para pelajar bisa menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada hal-hal yang lebih membawa manfaat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini Sulisman berharap para pelajar akan mendapat tambahan ilmu pengetahuan sehingga dapat mengembangkan pemikiran dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi secara optimal dan bertanggungjawab. (Adv/g-s02)